18 September, 2009

Selamat tinggal bulan ramadhan

Ditengah terik yang membakar, peluh menyeruak pori-pori, kita meresak jiwa menikmati sejuknya puasa, "Ajruki 'ala qadri nashabik", pahalamu sesuai dengan kadar payahmu. Adakah hari dimana sepoian lembut angin terasa begitu nikmat? adakah waktu dimana syetan dibelenggu, pintu syurga dibuka dan neraka disegel..hingga setiap hirupan nafas terasa mengandung kesholihan??

Ramadhan..malam malam yang ditingkahi syahdu kalam illahi..kecuali kita adalah syetan dalam bentuk manusia. Alangkah indahnya hari hari itu. Saat sholat tahajud, atau qiyamullail..atau qiyamurramadhan...atau tarawih..benar benar menghidupkan. Saat kita begitu rajin, hingga kokok ayampun kalah oleh alarm hape yang kita setel.

Lalu kita menjadi "AL Mustaghfiniira bil ashaar"..orang yang menghiba diwaktu sahur. Kemudian kita berlomba mendapatkan berkah dari buka bersama.... takjilan yesss!!!

Siang itu..betapa berhati hatinya kita, karena ALlah tidak butuh lapar dan hausnya lisan lisan yang terus berdusta, menggunjing dan kesana kemari menabur kesia siaan. BEtapa hati hatinya kita, karena ini adalah ibadah rahasia, yang hanya ALlah dan kita yang tahu. Lalu...adakah kalimat syukur yang terucap begituuu ikhlas..ketika tetesan air pertama kali membasahi kerongkongan... laka shumtu ya rabbi..wabika amantu..

Disaat keriuk membunyi lambung, diwaktu misik mewangi mulut, dan payah bertambah tambah...kita harapkan panggilan dari arroyan..sebagai pembalasan dari Allah..bagi orang orang yang berpuasa dibulan ini.

Dan keindahan itu akan segera berakhir...semoga kita masih diberi umur panjang, untuk bertemu ramadhan kembali...di tahun depan...amiieeeen

05 Juli, 2009

Jangan Dekati Miras!!!

Waktu saya terdampar di pedalaman kalimantan dulu, saya pernah ditawari minuman yang terbuat dari nira pohon aren yang sudah difermentasi. Orang sana menyebutnya tuak. Baru saja saya mengangkat gelas, aroma yang tercium sudah membuat perut saya mual. Baunya mirip mirip bahan bakar petromax dicampur tai kuda. Dan alhamdulillah sampai saat ini, saya belum pernah sekalipun mengicipi minuman keras.

Secara logika, meminum minuman beralkohol untuk daerah tropis adalah tindakan bodoh dan irasional. Mungkin agak sedikit lain dengan negara negara dengan 4 musim yang menggunakan minumal beralkohol sebagai penghangat tubuh. Itupun mereka segera menyadari bahayanya untuk pencernaan dan hati (liver) sehingga sampai bela belain mengekspansi daerah sumber rempah rempah hanya dengan tujuan mencari penghangat tubuh yang aman untuk kesehatan.

Mabuk minuman keras hanya akan membuat orang menjadi hilang akal, tolol, dan bau!!! seperti kisah yang akan saya ceritakan berikut ini..

Pada suatu malam, saya menyempatkan diri untuk nongkrong di angkringan dekat terminal jombor sekedar untuk minum segelas susu jahe dan makan "moto maling" (kulit melinjo yang digoreng). Tiba tiba saja ada orang dengan bau khas alkohol datang, dan dari cara berjalannya, orang langsung bisa menebak kalau dia sedang teler. Sepertinya orang tersebut adalah kernet angkot.

Orang itu memesan segelas susu jahe dan makan beberapa bungkus kacang.

Kejadian berikutnya adalah seperti anggapan semula, bahwa orang mabuk akan menjadi tolol

Orang tersebut bertanya pada penjual "mbak, pinten??" (mbak, berapa?)
penjual, "2500 mas"

kemudian orang itu membayar dan meneruskan makan kacang bungkus.

Beberapa menit kemudian orang tersebut kembali bertanya "mbak pinten?"

nah..untuk membuktikan analisis saya bahwa orang mabuk akan menjadi tolol, saya segera memberi isyarat pada mbak penjual untuk menerima kembali uang bayarannya

Penjual "2500 mas"

nah..tolol kan??? mas pemabuk yang merasa perkasa karena mabuk itu membayar 2 kali untuk minuman yang dia minum sekali!!

ternyata hal tersebut terulang kembali!!

"mbak pinten?"
"2500 mas"

"mbak pinten"
"2500 mas"

saya hitung...mas pemabuk tadi membayar minumannya sampai 11 kali untuk satu gelas susu jahe.

Sesudah membayar 11 kali minumannya, orang tersebut tiba tiba ngeloyor pergi sambil berteriak..menyanyikan lagunya mbah surip "TAK GONDHENG!!!!..KEMANA MANA!!!"

Gerrrr... semua orang yang beli di angkringan tertawa ngakak. Udah bayarnya 11 kali..eh nyanyi kok ya kebalik. Dasar mabuk!!!

terbuktilah sudah analisis saya. bahwa minuman keras memang bikin orang jadi tolol.

17 April, 2009

Orgasme Ghozilla

#kisah 1
Disebuah kuliah teknik lingkungan yang di ampu oleh salah satu dosen terkenal dengan jam terbang cukup tinggi, sang dosen memberikan materi tentang pengolahan air limbah secara komunal. Paparan Sang dosen begitu menarik menerangkan tentang pentingnya tanki septik komunal yang meliputi beberapa rumah, kendala kendala, keuntungan dan tentu saja cara kerja tanki septik komunal tersebut.

Sang dosen menerangkan bahwa masa tinggal material padat dari toilet rumahan adalah tiga hari, selama tiga hari, material padat tersebut (baca tinja), akan melalui suatu proses pembusukan yang kemudian di alirkan ke dalam peresapan.

"Selama tiga hari, material padat akan mengalami proses pembusukan. Material padat akan diolah oleh mikro-Orgasme dan menjadi material cair yang memenuhi persyaratan air limbah buangan. Oleh karena itu, pengguna kamar mandi dilarang membuang air deterjen atau air sabun bekas mandi ke dalam toilet, karena akan membunuh Orgasme dan mengakibatkan tanki septik tidak berfungsi maksimal"..

Saya yang kebetulan mengikuti kuliah tersebut otomatis menahan ketawa sampai perut saya sakit, hampir saja keluar ketawa bekakakan dari mulut saya. Saya perhatikan teman teman sekelas..semua konsentrasi mengikuti kuliah sang dosen, tanpa menyadari bahwa sang dosen telah salah mengucapkan "Organisme" menjadi "Orgasme" wahahahahahahahahahahaa

#Kisah 2
Khutbah jum'at berjalan dengan khusuk, Sang Khatib memberikan khutbah tentang manajemen hati dengan bersemangat. Para jamaah terlihat mengikuti dengan menunduk.. kebanyakan mereka mungkin mengantuk dan berdoa khutbah jum'at segera selesai.

Saya sendiri memperhatikan isi khutbah dengan serius. Berharap ada ilmu yang bisa saya amalkan untuk kehidupan ini. Dan materi manajemen hati memang begitu menarik..

Sang khatib meneruskan khutbahnya yang baru berjalan 5 menit "Miturut kitab Ihya' Ulumuddin karanganipun Imam Ghozila..." (menurut kitab Ihya' Ulumuddin karangan Imam Ghozila..)

Hal itu terulang lagi.... Kembali saya menahan tertawa sampai perut saya sakit, dan kembali saya memperhatikan jamaah jum'at di sekeliling saya. Mereka seperti tidak terganggu, atau mungkin juga sedang tertidur lelap, tanpa menyadari bahwa Sang Khatib telat salah mengucap "Ghozali" menjadi "Ghozila".

Ah..lidah memang tak bertulang, begitu mudahnya lidah ini berbicara yang kadang kadang tanpa makna. Padahal sekali lidah berucap, tidak akan bisa ditarik kembali, berbeda dengan posting di blog, sebelum di publish masih bisa kita edit terlebih dahulu.

Hati hatilah dalam berbicara saudaraku...

25 Maret, 2009

Lik Kamto yang kami sayangi

#Kisah 1
Lik Kamto menuntut sepedanya ke tempat mas bandi. Setelah diperhatikan, ternyata sepeda tersebut bannya kempes. Jelas kiranya kalau lik kamto bermaksud meminjam pompa ban sepeda. Sampai di tempat mas bandi lik kamto tidak segera memompa sepedanya, tetapi langsung terlibat obrolan yang asyik dengan mas bandi dan orang orang yang kebetulan nongkrong disana.

Setelah beberapa lama, lik kamto teringat tujuan semula ke tempat lik bandi, segera dia ambil pompa, dan mulai memompa ban sepeda. Setelah selesai, kembali lik kamto ngobrol asyik dengan orang orang disana.

Setelah beberapa lama, akhirnya lik kamto pamit bermaksud kembali pulang kerumah...tetapi alangkah terkejutnya... ternyata sepedanya masih juga kempes bannya. Setelah diperhatikan dengan teliti.. ternyata lik kamto salah memompa sepeda, ternyata yang di pompa bukan sepedanya, tetapi sepeda milik lik bandi.

#Kisah 2
Lik kamto bermasksud menjual ayam ke pasar sleman, kebetulan hari ini pasaran di pasar sleman, yaitu pahing. Setelah sampai ke pasar, dia kaget, ayamnya gak ada di belakang sepedanya. Ternyata, ayam tersebut jatuh di jalan dan di temukan oleh bapak saya. Dengan malu malu akhirnya dia meminta ayamnya kembali, dan kembali mengayuh sepedanya dengan semangat. Dan kali ini aam ayamnya di taruh di depan.


#kisah 3
Lik kamto punya seorang anak yang tinggal di solo. Anaknya itu melahirkan cucu pertamua beliau. Dengan hati gembira, Lik kamto dan istrinya bermaksud menengok cucu pertamanya. Sebelum ke solo, lik kamto dan istrinya mampir ke pasar kranggan (Deket tugu jogja) untuk beli oleh oleh buat anak dan cucu tercintanya.

Setelah oleh oleh lengkap terbeli, Lik kamto memacu kencang sepeda motornya ke jurusan solo. Setelah melewati delanggu, lik kamto lupa arah perjalanan dan kemudian bertanya kepada istrinya "Dik, arah mana sekarang?" sambil menengok ke belakang.

Alangkah terkejutnya, ternyata istri Lik kamto tidak ada di boncengan belakang... dan masih tertinggal di pasar kranggan.

Nah..pembaca sekalian, saya pribadi sangat menyukai Lik kamto, karena orangnya baik sekali. Tetapi yang paling membuat saya sangat menyukai beliau, adalah cerita cerita serunya ketika nongkrong di angkringan atau di pos ronda. Hehehheheh.... terasa hilang stress di kepala, ketika cerita cerita "lupa" nya mengalir dengan lancar. Begitulah..Lik kamto memang super pelupa, mungkin kalau "burung"nya tidak nempel di selangkangan, akan lupa tidak dibawa hehehhee

20 Maret, 2009

Humanisme Syariah

traumatis negara agama bagian 2 --selesai--

Dialog Rabbani itu msih terngiang-ngiang di telinga kita. Dialog agung ini terjadi di salah satu rumah dari kompleks yang menjajari Masjid Nabawi iyu.

"Hafshah puteriku, berapa lama seorang wanita sangup menahan gejolak syahwatnya?"

"Dua atau tiga bulan wahai ayah. Paling lama empat bulan.."

Sejak dialog bersejarah itu, Amirul mukminin 'Umar ibnul Khattab menggariskan kebijakan bagi pasukan jihad: Pergiliran pasukan tiap shift tidak boleh lebih dari 4 bulan. Mereka harus mempunyai waktu jeda untuk menemui istrinya. Semalam, sang Khalifah telah mendengan syair yang dikumandangkan seorang wanita dalam gejolak rindu pada suami yang ada di garis depan.

Umar tidak hanya mengutuk ketidak adilan, tapi dipikulnya sendiri gandum untuk seorang wanita yang memasak batu diatas tungku. Ia dengarkan dengan seksama penuturan seorang gadis kecil penjual susu, Ia juga yang berlari lari ditengah hujan mengejar unta zakat yang lepas.

Mengapa kebijakan-kebijakan Umar begitu humanis? tentu saja karena ia lahir dari sistem pribadi-pribadi yang Rabbani. Rabbani - Humanis..pasangan yang sangat indah.

Maka Umar memecat Khalid, ketika terasa ada sesuatu yang mulai tidak beres di dada para prajurit;kultus. Tetapi ia juga menangis ketika Khalid meninggal, "Adakah wanita yang sanggup melahirkan lagi lelaki seperti Abu SUlaiman?". Umar tidak mengijinkan para panglim mengelola tanah sekaligus membangun kota kota miiter di Bashrah, Kufah dan Fustat agar semangat ekxpansif mereka tidak tumpul. Tapi ia juga berharap perbukitan di Khurasan menghalangi kaum muslimin dari musuh, dan menghalangi musuh dari kaum muslimin. Karena baginya, nyawa seorang mukmin begitu berharga untuk membangun dunia yang beradab.

Ada cirikhas dari setiap kebijakan Umar, yaitu penjagaan nilai nilai Ilahi, nilai perjuangan sekaligus nilai kemanusiaan. Padahal, Umar tidak pernah memerintah atas nama Tuhan, Ia, bahkan pendahulunya berpidato pada saat pengangkatan, "Aku bukanlah orang terbaik diantara kalian. Jika aku benar, maka dukung dan bantulah aku mengemban amanah ini. Jika aku salah, maka jangan ragu untuk meluruskanku!"

Apakah masih ada mulut mulut lancang yang berani memelintir sejarah agung ini dan mengatakan kalau Agama islam tidak pantas untuk dijadikan patokan dalam mengelola ruang publik?

18 Maret, 2009

Savonarola

Traumatis negara agama bagian 1

Kebanyakan kita menganggap bahwa agama terlalu suci untuk dicampur adukkan dengan politik. Agama dianggap wilayah pribadi individu, dan sangat tidak pantas dijadikan acuan untuk mengatur ruang publik. apakah benar demikian?. Saya akan mencoba menuliskannya mungkin dalam beberapa seri..he..he..

Ada suatu cerita yang selalu dijadikan model untuk menentang peran agama dalam mengatur negara, yaitu republik teokratis yang dipimpin oleh Girolamo Savonarola di Firenze , Italia 1545 – 1548.

Alkisah, ditahun tahun itu, kota yang disebut Florence dalam lidah inggris ini adalah yang paling makmur dan bergairah di Italia. Kota dagang sering menjadi panggung drama tragis antara kaum kaya dengan popolo minuto, orang orang kecil. Tapi Firenze beruntung dipimpin oleh kelularga medici. Dengan satuan administrasi yang teratur, pasukan yang kuat, dan aparat yang bersih, pajak dikenakan dengan progesif: semakain kaya, semakin besar prosentase pajak yang harus dibayar.

Karena Paus Leo X (1513-1521) yang membangun Basilica St. Peter dan gila gilaan menggaji para seniman seperti Raphael dan Michaelangelo untuk menghias dengan lukisan yang disebut oleh Paus Hadrianus VI (1521-1523) – penggantinya- sebagai ketelanjangan yang menjijikkan, juga berasal dari keluarga Medici, kita tentu bisa membaca seperti apa mereka ini.

Dibawah pimpinan Lorenzo de’ Medici, kota ini begitu bergairah dengan sastra, penggalian agama dan pendekatan Yahudi-Islam-Kristen, pengetahuan, kesenian dan event event budaya. Tetapi lama kelamaan, susah membedakan antara hal tersebut dengan pesta dan foya foya tidak bermakna. Ya..bagi Girolamo Savonarola, Padri dominikan itu, Ordo Dominikan, tentu saja pada abad selanjutnya di Spanyol, adalah ordo yang paling dekat dengan institusi mengerikan itu : Inquisisi

Bangkitlah Savonarola berkhotbah. Dengan pedas, dia mengutuk bidat bidat pemikiran. Dia mengutuk wanita wanita yang berpakaian tidak sopan. Dia mengutuk pesta dan teriakan syair Lorenzo de’ Medici , “Panjang umur dewa anggur, higuplah hasrat hati!!”. Dan kalangan muda kelas bawah yang muak melihat tingkah polah para bangsawan pun mendukungnya.

Jadilah si Savonarola penguasa dan memerintah atas nama Yesus Kristus. Seseorang yang ketahuan menghujat Tuhan, akan di tusuk lidahnya. Wanita yang berpakaian tidak sopan, akan dirobek dan dipermalukan di jalanan. Yang tidak hadir dalam misa, akan dibakar rumahnya, tak peduli bahwa ia bukan Kristen. Polisi dimana mana dan aneka lagu dan perkataan tiba tiba saja menjadi terlarang.

Kebetulan, Paus yang bertahta saat Savonarola berkuasa, lagi lagi dari keluarga Medici yakni Clementius VII (1523-1534), maka akhirnya Padri Savonarola lah yang judtru tertuduh bidat. Ketika kekuasaannya yang hanya 3 tahun ditumbangkan, ia pun dihukum khas gereja ..bakar!.

Model inilah yang membuat seluruh Barat jera untuk coba coba bereksperimen dengan negara agama ala Savonarola.

Dan tragisnya, ketakutan itu juga pada umat islam, padahal sejarah negara syariah model islam sangat berbeda dengan model Savonarola ini.

*disadur secara bebas dari buku "saksikan bahwa aku seorang muslim" karya Salim a fillah

10 Maret, 2009

POKOKE BANTHENG!!!

Cerita ini terjadi di tahun 1999, ketika waktu itu saya masih sangat imut. entah sekarang.

Hari itu adalah saat Indonesia pertama kali melaksakan pemilu dengan model multi partai. saat itu ada 24 partai politik peserta pemilu. Seperti kebanyakan orang orang, saya termasuk penggembira dalam pesta lima tahunan tersebut, ikut menunggui dan mengikuti perhitungan suara dengan setia.

Suatu ketika, ada mas komaryanto mau ikutan nyoblos,perlu anda ketahui, mas komaryanto ini seorang pendatang di desa saya. Pendatang dari banyuwangi dan sudah tinggal cukup lama di trini.

Ketika mas komaryanto tadi masuk ke bilik suara..semua orang bertanya-tanya...lama bener!!!..sudah hampir sepuluh menit mas komaryanto tadi tidak segera keluar dari bilik.

Belum hilang rasa heran semua orang, tiba-tiba terdengar umpatan cukup keras dari dalam bilik suara "*sensor!!!!"..banthenge okeh tenan!!"

Gerrr....semua orang tertawa bersama sama.

Ternyata mas komaryanto bingung mau nyoblos yang mana, dari dulu beliau memang sudah bertekad "pokoke gambar bantheng tak coblos!!" , ketika membuka kartu sura, dan banyak gambar bantheng bertebaran, rupaya beliau frustasi..mau nyoblos banteng yang mana wahahahahah

Kejadian lucu tidak berhenti di situ, giliran kemudian, ada ibu-ibu menggendong anaknya yang berumur kira kira 3 tahunan. Setelah masuk bilik suara, terdengar dialog cukup menggelikan antara ibu-anak tersebut.

Ibu: "piye le..arep nyoblos sing endi?" (gimana le, mau nyoblos yang mana?)
Anak: "kui wae mak...sing gambar manuk kui" (itu aja mak, yang gambar burung itu)
Ibu: "ooo..yoh..sing iki to?" (oh ya..yang ini kan?)
Anak: "dudu mak, sing kui lho" (bukan mak, yang itu lhoo..)
Ibu: "oooo..sing iki..yoh" (oo..yang ini, ya..)
*belakangan saya tahu bahwa yang dimaksud anak umur 3 tahunan itu adalah lambang partai keadilan dan persatuan yang memang cukup menarik (burung garuda belang hitam putih)

wehehheeh..kalo inget hal tersebut, saya sering tersenyum sendiri, sekaligus merasa miris...karena ternyata, banyak peserta pemilu, yang bukan pemilih logis. Semoga besok tanggal 9, mereka mereka bisa lebih logis menetukan pilihan...

Ah...demokrasi....

02 Maret, 2009

hanya satu kata ..RUMIT!!




Beberapa waktu yang lalu, saya di beri contoh kartu suara pemilu legislatif 2009 oleh seorang teman saya seorang aktifis partai tertentu (sekarang sudah berubah menjadi partai tententu sejahtera karena 1999 tidak lolos elctoral thershold).

Sebenarnya kurang tepat jika di sebut kartu, karena kartu kesannya kecil dan tebal. Kartu suara pemilu 2009 lebih tepat di sebut "poster". Bueesar banget, tulisannya kecil kecil dan tidak ada foto caleg.

Beberapa hal segera berkelebat di benak saya. Harga ngeprint warna satu lembar kertas Kwarto sekarang ini minimal 1000 rupiah. Padahal mungkin saja kartu suara pemilu legislatif 2009 mungkin berukuran lebih besar dari A3 (Double kuarto). Yang jadi pertanyaan..berapa harga satu lembar kartu suara tersebut, kemudian, berapa biaya untuk mencetak semua kartu suara di seluruh Indonesia??? Demokrasi memang mahal..makanya saya tidak pernah setuju dengan demokrasi hehhehee

Yang jadi persoalan juga, ukuran bilik standar dari KPU kecil sekali, bahkan lebih kecil dadi ukuran toilet di rumah sangat sederhana. Ah..bisa di bayangkan, dalam bilik yang kecil, kita dipaksa membuka lembaran besar seperti itu..pasti belibet dan nyebai...

Untung saja mbah parto sentono kakek saya tidak ikutan pemilu karena sudah almarhum..coba kalau beliau ikut..pasti pusing sambil bilang "le..iki kertase di kapakke??" (le..ini kertasnya di apain?) karena caleg dalam kartu suara tersebut tidak ada fotonya.

Belum lagi kotak suara yang kabarnya berlubang kecil..sehingga dimungkinkan kartu suara tidak bisa/sulit masuk ke dalam kotak suara...atau mungkin semua kartu tidak muat dalam kotak suara karena kapasitas yang terlalu kecil...

Memang benar kata salah satu anggota KPU, bahwa pemilu di Indonesia paling rumit sedunia.

21 Februari, 2009

Berpikir positif

berpikir positif... ah..kata kata ini mudah sekali diucapkan, tapi seringkali sulit sekali dilaksanakan. Kita cenderung memandang sesuatu dengan sudut pandang yang buruk, dan jarang sekali kita bisa mengambil manfaat dari suatu kejadian atau suatu penampakan.

Sebagai contoh, tentang gonjang ganjing pemilu yang sebentar lagi mau dilaksanakan. Keputusan MK menyatakan suara terbanyak lah yang akan menentukan seorang caleg menang atau kalah dalam pemilu april mendatang.

Keputusan ini membuat para caleg berlomba lomba memajang diri di jalan jalan dengan baliho raksasa yang kadang tanpa seijin pemda setempat, atau seijin si empunya tanah. Atau seringkali bendera atribut parpol nyangkut di motor pengguna jalan yang mengakibatkan kecelakaan yang serius.

Kemudian bertebaranlah kritikan pedas, cacian dan protes keras atas pemasangan poster caleg dan atribut partai yang terkesan asal asalan dan mengganggu pemandangan. Protes tersebut hampir setiap hari menghiasi halaman surat pembaca di koran kedaulatan rakyat.

Tetapi mari saya ajak anda untuk melihat itu sebagai hal yang positif, misalnya iseng memperhatikan betapa lucunya pose pose caleg yang seolah tanpa penata gaya, atau taburan tulisan tulisan janji yang menggiurkan dan kadang terkesan terlalu pe de..asli..anda akan tertawa, dan ini sudah saya buktikan.

bahkan saya juga bisa memanfaatkan poster poster caleg tersebut untuk mengerjai teman saya, seperti ketika saya chatting dengan sahabat saya, seorang tukang bikin minuman di fakultas MIPA UGM (halo mbak trini...), tetapi saya agak lupa redaksionalnya, seperti ini obrolan saya.

Triny d: kang, due ide jeneng bayi lanang ora? mbakku bar nglairke je, aku due ponakan anyar (kang, punya ide nama bayi laki-laki gak? mbakku habis melahirkan, aku punya ponakan baru)

partosentono: Jenengi Fairuz Ahmad wae (kasih nama fairuz Ahmad aja)


Triny d: wah, apik kui jenenge, artine opo kang? (wah, bagus sekali namanya, artinya apa kang?)

partosentono: haembuh, kui mung jeneng poster caleg ning prapatan denggung (gak tahu, itu cuman nama poster caleg di perempatan denggung)

Triny d: wasyem, kene serius jew


kalo inget chat itu, saya masih tertawa sampai sekarang hahahhahhaha


ada yang berniat memberi nama anaknya dengan berburu di poster caleg yang terhormat?

19 Februari, 2009

Bersih Pangkal Kaya

kejadian ini berlangsung sudah cukup lama, ketika istri saya tertarik oleh sebuah etalase warung bakso di dekat perempatan kutu sebelah utara selokan mataram. Etalase tersebut menunjukkan butiran - butiran bakso yang besar-besar dan berwarna coklat mengkilat, seolah olah melambai-lambai untuk di makan. Dan godaan itu berhasil, mampirlah istri saya ke warung tersebut dan makan seporsi bakso.

Sehari setelah itu, istri saya kembali lewat di dekat warung tersebut, dan melihat penjual bakso sedang mencuci mangkok dan gelas di selokan mataram, di dekat orang yang sedang buang air besar. Mulai saat itu, istri saya mengangkat sumpah, tidak akan membeli bakso di warung itu lagi.

Ada cerita lain, suatu malam, ada penjual mie ayam keliling di desa saya, tetangga saya juga tertarik membeli. Tetapi setelah dicari cari, penjual mie ayam tersebut tidak kelihatan. Ternyata sang penjual sedang buang air kecil di kebon dekat cakruk (pos ronda). Desa saya memang masih banyak kebon kosong berpohon lebat. Melihat ada pembeli, sang penjual mie ayam segera menyelesaikan hajatnya, dan kembali ke gerobak mie ayam untuk melayani pembeli.

Tetangga saya kemudian berkata ketus "mas, aku rasido tuku. Gek gek mie ayame kecampuran uyuh" (mas, aku gak jadi beli, jangan jangan mie ayamnya kecampuran air kencing)

ah...ternyata bersih tidak hanya pangkal sehat, tetapi bagi pengusaha makanan, bersih adalah pangkal kaya.

16 Februari, 2009

PLN (Pak Lani)

Bapak Zaelani, lebih terkenal dengan nama Pak Lani, manusia yang paling rajin ke masjib di dusun saya, bahkan sering dijadikan "jam berjalan" oleh tetangga-tetangga saya. Apabila Pak Lani sudah bersarung berbaju koko rapi dan berjalan keluar rumah, sudah bisa dipastikan bahwa 5 menit lagi waktu sholat akan datang.

Pak Lani merupakan cucu dari mbah Partosentono dan merupakan bapak saya. Saya pribadi sangat terkesan dengan cara mendidik beliau ketika saya masih kecil dulu.

Ketika saya berumur 3 tahun, saya menangis, merengek-rengek minta gendong Ibuk. Padahal Ibuk sedang sakit. Tapi saya mana mau peduli, dipikiran saya waktu itu POKOKE NJALUK GENDONG!!

Raut wajah ibuk terlihat jengkel dengan ulah saya, tetapi berbeda dengan Pak Lani bapak saya yang tetap tenang, dan tanpa diduga, beliau mengambil selendang, kemudian membawa saya keluar rumah. Kemudian saya di gendongkan ke sebuah pohon kelapa di depan rumah!! dan anehnya..saya saat itu juga berhenti menangis.

Sejak usia tiga tahun, Pak Lani selalu mengajak saya sholat jum'at, maka selama hidup dari usia 3 tahun sampai sekarang, belum pernah saya meningalkan sholat jum'at, kecuali ketika saya ditugaskan ke Musi banyuasin Sumsel, karena memang tidak ada masjid ditengah hutan.

Ketika saya klayu (tidak mau ditinggal pergi dan menangis sejadi jadinya, Pak Lani selalu memilih untuk membiarkan saya menangis sampai capek sendiri. Belum pernah sekalipun beliau pergi dengan sembunyi-sembunyi untuk menghindari menangisnya anak anak karena klayu,atau menjanjikan membelikan oleh oleh sekedar membuat saya berhenti menangis.... dari situ, saya belajar yang namanya kejujuran.

Pak Lani juga seorang yang sangat bijaksana, dan tidak terbantah seperti misalnya ketika menengahi konflik tetangga yang berebut tanah warisan dan sekali lagi, saya diajak ikut serta ketika rembugan, padahal saya waktu itu baru lima tahun.

Waktu kecil dulu, saya sering menganggap Pak Lani orang yang kejam dan tidak berperasaan karena tidak mengijinkan saya "mencari" tebu, atau bermain kelereng dengan taruhan, atau tidak mengijinkan saya main petak umpet sehabis maghrib dan memaksa saya menekuni lembar lembar juz 'amma (jaman dahulu belum ada iqra'), atau ketika memaksa saya berlatih qiraah, memaksa saya untuk meminum air putih yang sudah di embunkan semalam waktu bangung pagi.

Tetapi Pak Lani tidak pernah melarang saya untuk bermain hujan-hujanan, atau mandi di sungai, atau nyemplung ke saluran irigasi mencari ikan.

Tetapi dikemudian hari saya baru paham, bahwa "mencari tebu" adalah pencurian, bermain kelereng dengan bertaruh adalah judi.

Pak Lani..i love you...

13 Februari, 2009

Jahe




Beberapa waktu yang lalu, saya merasakan siksaan yang cukup menyakitkan, Badan saya tiba-tiba terasa gak karuan. Kepala terasa berat, nafas terasa panas, seluruh badan pegal, pundak dan leher seperti digandhuli batu puluhan kilogram, perut mual dan kaki seperti goyah kalau di pakai berjalan.

Yach..akhir-akhir ini saya memang kurang tidur, setiap malam saya tidur hampir lebih dari jam 2 malam, merampungkan pekerjaan membaca bacaan favorit ketika saya masih smp..cerita silat Wiro Sableng Pendekar Kapak Maut Nagageni 212. Ditambah cuaca yang terus menerus hujan, jadilah badan ini terasa remuk redam.

Karena tidak tahan merasakan sakit ini, hampir saja saya nekat minum pil sebesar kancing baju yang bungkusnya berwarna biru dengan gambar kepala yang mengeluarkan lingkaran lingkaran berwana putih..alias PARAMEX, tapi sepertinya saya cukup tahan untuk tidak minum pil tersebut.

Tapi sakit ini seperti meremuk redamkan badan saya, akhirnya saya obrak-abrik kotak bumbu milik ibuk saya, hanya satu yang saya cari..JAHE. Akhirnya setelah sekian menit membongkar bungkusan bungkusan plastik "bumbu pawon", saya menemukan beberapa buah jahe yang sudah layu, kisut dan bahkan sudah agak busuk beberapa bagiannya.

Kemudian jahe itu saya bersihkan, saya tusuk dengan garpu kemudian saya bakar diatas kompor. Setelah berwarna hitam hangus, jahe malang tersebut saya cuci kemudian saya kepruk dengan menggunakan "munthu". Kemudian keprukan jahe malang tersebut saya masukkan kedalam mug pemberian seorang sahabat (halo pris..piye kabarmu), saya kasih gula merah, madu sesendok makan, terakhir saya kasih air panas dari termos.

Jadilah segelas wedang jahe hangat yang mengeluarkan aroma khas, tanpa tunggu lebih lama, saya minum wedang jahe tersebut kemudian beranjak tidur. Baru saja saya membaringkan badan, tiba-tiba terjadi keajaiban. Secara ajaib badan saya terasa hangat, angin yang mendekam di perut berlomba-lomba keluar melalui mulut..jadilah saya bersendawa puluhan kali. Tak cukup sampai disitu, angin juga berlomba-lomba keluar dari bagian bawah tubuh....puluhan kali juga!!!

setelah semua angin keluar, tubuh saya terasa nyaman luar biasa, kepala terasa enteng, rasa pegal dileher dan pundak serta merta hilang lenyap tak berbekas,kaki seoalah-olah mendapatkan kekuatannya kembali. Tinggal satu yang saya rasakan...rasa kantuk yang luar biasa yang mengantarkan saya tidur sampai adzan subuh berkumandang. Ketika bangun, badan ini terasa segar, dan entah kenapa saya merasa tambah ganteng.

Ah..ternyata jahe memang luar biasa, saya jadi teringat dengan salah satu ayat dalam al-qur'an..

"Di dalam syurga itu mereka diberi minum segelas (minuman) yang campurannya adalah jahe".(al insaan:17)"

keterangan : Bumbu pawon adalah gabungan bermacam-macam bumbu dapur, dikemas dengan plastik putih bening, berisi jahe, kunyit, daun salam, serai, daun jeruk dan lengkuas. Bisa di dapatkan di tempatnya mbak atun dengan harga 500 rupiah satu paket.

05 Februari, 2009

Bapak-bapak melankolis

Sore itu, sesudah jamaah maghrib di masjid yang saya ceritakan di postingan terdahulu, saya pulang bersama dua orang tetangga saya sebut saja sartono dan yanto. Kedua orang itu selama perjalanan pulang terlibat pembicaraan yang sangat seru dan menegangkan.

Yanto: "Sar, si Lia wes konangan nek jebule mung arep ngeruk bandhane faruq" (Sar, Lia sudah ketahuan kalau ternyata cuma mau ngeruk hartanya Faruq)

Sartono : "Loh, Kok iso konangan piye kui?" (Loh, kok bisa ketahuan gimana?)

Yanto : "soale direkam omongane nganggo hape" (soalnya direkam omongannya pake hape)

Sartono : "sokorr..sengit aku karo Lia kae, nek due bojo koyongunu, tak pegat ket mbiyen" (Sukurin, benci sekali aku sama Lia, kalau punya istri kayak dia, sudah tak ceraikan dari dulu)

dst...

Obrolan mereka begitu seru, semua emosi seakan tertumpah saking serunya. Tapi, saya hanya bisa "ndomblong", gak paham apa yang mereka bicarakan...

Kemudian, sampailah kami bertiga ke rumah mas sartono tadi. Mas Sartono punya sebuah warung kecil, dan mas yanto sekalian mampir membeli rokok. Ketika rokok di kasihkan oleh mas sartono..terjadi percakapan

Yanto: "syukron Sar.."
Sartono: "Toyib..toyib"

wah..saya semakin penasaran, kok pada pinter bahasa arab ya??

Sampai rumah, saya menceritakan kejadian tadi dengan istri...spontan istri saya tertawa terbahak-bahak...

setelah diusut lebih lanjut..ternyata yang mas yanto dan lek sartono obrolkan tadi, adalah cerita di sinetron "Muslimah" yang di puter di Indosiar. Sinetron itu mengambil setting di Arab Saudi, sehingga bertebaran dialog-dialog bahasa arab.

Owalaaaah pakdhe..pakdhe...

Ketoke wong tuo tuo, pothok..rupane sangar..tontonane kok yo sinetron...

dan saya ikut tertawa lepas...

01 Februari, 2009

Kaya? Buat Apa????

Mungkin banyak dari kita yang mengira bahwa Rosululah SAW adalah orang yang miskin. Yach..memang banyak hadits yang menerangkan tentang "kemiskinan" Rosulullah SAW, seperti hadits 'Aisyah yang menceritakan rumah beliau tiga bulan tidak berasap dan tiga bulan itu makan kurma dan air. Tapi apakah memang Rosulullah itu miskin, mari kita telaah bersama-sama..

Ketika manusia bingung menghadapi kemajuan teknologi yang serba memudahkan, Rosulullah telah meneladankan hidup yang sangat menarik, Rosulullah memang sederhana, tetapi kesederhanaan itu lenyap seketika kalau sudah berurusan dengan pengembangan kualitas diri dan permudahan ibadah kepada Allah.

Mudahnya begini, Untuk sesuatu yang tidak essensial bagi dakwah, Rosulullah menggunakan sesuatu yang sangat sederhana. Misalnya pakaian, pakaian Rosululah sangat sederhana, tidak istimewa dan biasa-biasa saja. Sandalnya juga..sederhana sekali, bahkan ketika sobek, Rosulullah menjahitnya sendiri. Makanan juga demikian, sangat sederhana, tetapi terjamin kualitas gizinya. Kita ingat makanan kesukaan Rosulullah yang jarang dinikmatinya, paham kambing panggang. Atau minuman kesukaan Rosulullah.. yaitu susu kambing dan madu. Selama hidup, rosululah lebih sering memakan kurma. Sederhana sekali, tetapi terjamin gizi dan kualitasnya.

Tetapi coba kita lihat fasilitas apa yang beliau gunakan untuk memudahkan Jihad dan Dakwahnya.

Kendaraan misalnya, Al Qashwa, unta putih beliau adalah unta yang sangat tangkas, gesit cepat dan sangat sehat. Duldul, keledai beliau juga sangat kuat dan kukuh jalannya dan berumur panjang bahkan hingga masa kepemimpinan Mua’wiyah Ra. Kuda beliau adalah kuda tertangkas, tergesit dan tercepat.

Kemudian kita lihat pedang Rosulullah..pedang komando yang bernama Dzul Lujjain, jangan diragukan kualitas logamnya, tempaannya dan kehalusan pembuatannya. Bahkan ada yang menyebutkan, untuk membuat lapisan komando, diperlukan beberapa kilogram emas untuk melapisi pedang Rosululah tersebut. Lapisan komando adalah bagian yang sangat berkilat jika ditimpa sinar matahari untuk memberi kode dan aba aba kepada pasukan dari kejauhan. Apakah semua itu adalah murah? Tentu saja tidak!!

Yah..begitulah, Rosulullah hendak mengajarkan kepada kita bagaimana "mengalihkan" kekayaan yang kita miliki, dan hal ini di contoh secara sukses oleh shahabat-shahabat beliau.

misalnya Utsman yang membeli sumur yang dikuasai oleh Yahudi dengan harga 16 ribu dinar atau setara dengan 2.5 kilogram emas (Dua setengah kilogram!!! banyak kan????).

Atau ketika utsman bin affan menyedekahkan 700 ekor onta bersama muatannya. dengan catatan, Seekor Onta harganya pada saat ini sekitar 10 juta. Jadi, Utsman sama saja menyedekahkan 7 Milyar rupiah (untanya), entah berapa nilai muatannya..yang pasti lebih banyak :D.

Sekarang kita bayangkan, di dompet kita terdapat uang sebanyak Rp 67.000 terdiri dari satu lembar 50 ribuan, satu lembar 10 ribuan dan satu lembar 5 ribuan dan 2 lembar seribuan, dan pada saat yang sama, ada kotak infak yang "berjalan" dihadapan kita. Kira - kira pecahan uang yang mana yang kita masukkan? hehehhehhe

back to topic...
Contoh sikap Rosulullah dan para shahabat tersebut, menjadikan kita paham, bahwa untuk kepentingan ibadah dan dakwah, untuk kemajuan Islam, kita tidak perlu terlalu irit. Walaupun tetap harus dalam proporsinya.

Sebagai contoh, jika Islam memerintahkan untuk bersilaturahmi misalnya dan itu menuntut kapasitas phonebook yang besar, komunikasi intens dan kehandalan handset, adalah bodoh jika kita memilih hanphone yang semata hiburan, game, kemudahan operasional dan fitur – fitur yang tidak signifikan bagi kepentingan silaturahmi, dan agaknya handset dengan semata hiburan ini banyak disediakan oleh vendor ponsel asal finlandia yang ikut mendanai Zionisme Internasional. Jangan pake' henpon yang entu yach.... atau nanti tak unekke wong goblog lho...kekeke

sekonyong-konyong gak pake koder, saya teringat dengan penggalan doa Abu Bakar yang terkenal itu...

“Ya Allah, jadikanlah dunia ini ditanganku dan akhirat di hatiku”
Penggalan doa Abu Bakar ini mengajarkan kita banyak hal. Tangan bermakna pengelolaan. Abu bakar tidak ingin dunia masuk kedalam hatinya. Ia hanya ingin dunia ada dalam genggaman tangannya, dalam pengelolaannya dan dalam kuasanya. Abu akar sangat paham, bahwa sebanyak apapun kekayaan yang ditimbun, tidak akan pernah memuliakan pemiliknya. Seseorang hanya akan mulia dengan kualitas dirinya, baik dihadapan Allah maupun dihadapan Manusia lainnya.

so..... jadilah orang kaya..sekaya-kayanya!!!!!

Disadur secara bebas dari bukunya mas salim a fillah

29 Januari, 2009

PNS..oh PNS....

Kinerja aparat pemerintah amburadul?? kata siaapaaa???? lah?? kan banyak bukti?? kekekkeke ..emang iya :D

nah, menurut saya pribadi, salah satu penyebab kinerja yang gak beres, adalah sistem penggajian dan sanksi. Seperti semua orang tahu, PNS digaji berdasarkan golongan dan masa kerja. dengan kata lain, asal umurnya udah banyak (baca:kuwuk), pasti gajinya tambah gedhe, gak perduli kinerjanya jeblog sekalipun.

Selain itu, sistem penggajian PNS tidak berdasar resiko pekerjaan. seorang pns yang pekerjaannya ngethok (ngecap) KTP ber golongan IIIa, gajinya akan lebih tinggi dari seorang perencana teknis struktur bergolongan II.

Parahnya lagi, prestasi pekerjaan hampir tidak diperhitungkan sedikitpun, kecuali hanya akan menambah beban kerja orang - orang yang rajin seperti saya kekekkee.. itulah yang membuat saya berkesimpulan, bahwa pns bekerja menurut bagiannya masing-masing, maksudnya yang bagian kerja ya..kerja, yang bagian ngobrol ya..ngobrol...yang bagian bali gasik...ya jam 11 siang sudah gak kliatan mukanya...

Penyebab lainya, adalah sanksi indisipliner yang absurd atau bahkan tidak ada samasekali. Perlu sodara-sodara sebangsa tanah dan sebangsa air ketahui.. pernah ada kejadian, seorang pns tidak masuk kerja selama seminggu tanpa keterangan. Sanksi yang didapat hanyalah peringatan..tidak lebih. Coba bandingkan dengan swasta...bakalan langsung dipecat tanpa ampun!!

Kemuadian, kalau toh ada seorang pns yang rajin dan pekerjaannya bagus, pasti cuma ada dua kemungkinan.

kemungkinan pertama
Bidang pekerjaannya memang menjanjikan penghasilan sampingan yang menggiurkan alias banyak anak gajahnya (bleduknya).

Kemungkinan kedua
Memang suka kerja dan orangnya bertanggungjawab dan kadang kadang tidak sadar kalau sedang diperalat.

dan sepertinya saya termasuk orang yang kedua...

22 Januari, 2009

Diturun..diturun..diturun...kan!!!

Melihat iklan partai demokrat di televisi, spontan saya tertawa ngakak..asli... bahkan suara tertawa saya lebih keras daripada ketika saya menonton acara Budi anduk wehehehehe.

ketika jaman dahulu kala, kita inget betul, bahwa yang ngotot menaikkan harga BBM juga pemerintah SBY-Kalla, bahkan saya inget wajah-wajah manusia pinter yang ikut press release ketika menaikkan harga BBM tersebut, ada mbak sri mulyani, kang bachtiar chamsyah, mas aburizal bakrie dan lain-lain.

Alasan utama kenaikan harga BBM pada saat itu adalah harga minyak dunia yang melambung tinggi, sehingga mau tidak mau harga BBM dalam negri juga harus naik kalo tidak mau bangkrut. Kita juga ingat usulan beberapa pakar ekonomi yang menyarankan bahwa menaikkan harga BBM bukan satu satunya jalan. Tapi pemerintah tetap ngotot menaikkan harga BBM tersebut.

Nah, ketika terjadi krisis global, dan orang - orang diseluruh dunia melakukan gerakan penghematan BBM, harga minyak dunia kembali terjun bebas. Dan secara logika mudah, pemerintah juga menurun..menurun..menurunkan harga BBM, sekali sepanjang sejarah Indonesia. Dan lucunya, penurunan harga BBM ini di klaim sebagai keberhasilan/prestasi pemerintah...syukurlah...melaut tidak lagi mahal..kata seorang nelayan di Iklan itu. Lucu kan? ayoo..ngguyuuuuuu wahahahaahahah.

Oh iya, ternyata efek penurunan harga BBM dalam negri, tidak otomatis membuat harga bahan lain turun, apakah ini juga prestasi?? :D

Terimakasih pak sby....

16 Januari, 2009

Ngeyelan!! Ramutuuu!!! Tur Nyebahiii!!!!

bagian 3

Bani Israil tumbuh dari bangsa yang sangat rewel dan sangat angkuh bahkan soal makanan seperti ketika Allah SWT mengaruniakan manna wa salwa. Manna menurut tafsir ibnu katsir adalah makanan yang lebih lembut dari susu, lebih manis dari madu, dan lebih sejuk dari krim beku, sedangkan salwa adalah daging burung panggang.

coba anda simak gaya bahasa Kaum Yahudi ini.

"Dan (ingatlah), ketika kamu berkata: "Hai Musa, kami tidak bisa sabar (tahan) dengan satu macam makanan saja. Sebab itu berdoalah kamu, untuk kami, kepada Tuhanmu, agar Dia mengeluarkan bagi kami dari apa yang ditumbuhkan bumi, yaitu sayur-mayurnya, ketimunnya, bawang putihnya, kacang adasnya, dan bawang merahnya".(al-Baqarah:61)

Lihat!!!! diksi bani israil yang saya cetak tebal tersebut..sunguh suatu egoisme tanpa iman yang dipapar dengan penuh keangkuhan. Subhanallah...

Sampai disini saya ragu apakah Ras manusia satu ini pernah memiliki keimanan kepada Allah SWT?? jika diksi gaya bahasanya saja seperti itu>? dan diksi semacam itu di ulang-ulang terus menerus!!

Mereka menjawab: " Mohonkanlah kepada Tuhanmu untuk kami, agar Dia menerangkan kepada kami; sapi betina apakah itu." Musa menjawab: "Sesungguhnya Allah berfirman bahwa sapi betina itu adalah sapi betina yang tidak tua dan tidak muda; pertengahan antara itu; maka kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu". (Al Baqarah:68)
belum lagi di ayat ayat sebelumnya dikisahkan ketika mereka mendengar pertama kali perintah ALlah (untuk menyembelih/berkurban sapi betina) ini mereka langsung berkomentar "Atattakhidzunaa huzuwaa" (Apakah engkau hendak menjadikan kami bahan olokan?) Lihat!!! perintah Allah disebut akan jadi olokan.

Ini sih mending..nyembelih sapi...lha sekarang ini?? perintah menutup aurat, perintah menjaga akhlak dan kesusilaan dan banyak perintah ALlah yang lain disangkal persis dengan apa yang dikatakan kaum yahudi "Apakah akan kau jadikan bangsa ini bahan olokan karena seni dianggap pornografi??"..sampai sampai bela belain demo ke senayan..memperjuangkan ketelanjangan..naudzubillah..

lha..kok ngelantur?? maaf...budak - budak Firaun tadi sampai mana ya???

Nah..itu mereka!! mereka sedang garuk garuk kepala di pingir perbatasan palestina, kepengecutan membuat mereka tidak berani melangkah memasuki tanah yang dijanjikan akan dikuasakan oleh Allah kepada mereka. Dasar Budak!! dengar apa yang mereka katakan!!

Mereka berkata: "Hai Musa, kami sekali sekali tidak akan memasukinya selama-lamanya, selagi mereka ada didalamnya, karena itu pergilah kamu bersama Tuhanmu, dan berperanglah kamu berdua, sesungguhnya kami hanya duduk menanti disini saja." (al maidah:24)

anda paham kan kesombongan dari diksi kaum musa itu??

Ok..kalo belum paham juga... mungkin dalam bahasa gaulnya begini "sa..musa..sana kamu dan Tuhanmu perang, gua dan sohib-sohib gua duduk duduk ajah..."

mungkin kalau jaman dulu sudah ada henpon , kalimat itu akan ditambahin "ntar kalo udah menang, miskol aye yeee...."

Itulah.... entah bahasa apalagi yang bisa saya tuliskan untuk menggambarkan betapa busuknya mereka....

semoga kita terhindar dari sifat-sifat kaum Yahudi ini.

bersambung..

12 Januari, 2009

Ngeyelan!!!!! Ramutuu!!! Tur Nyebahii!!!! (2)

bagian 2

Seorang muslim berkewajiban zakat sebesar 2.5%, Nasrani lebih besar lagi memberikan bagian untuk Gereja yaitu 10 %. Nah..ternyata yang paling hebat dalam bersedekah adalah orang Yahudi. Semua hartanya di serahkan pada Tuhan. Caranya? cukup letakkan semua harta ditelapak tangan lalu lempar ke arah langit sambil berteriak, "Tuhan, inilah semua hartaku, Silahkan ambil darinya berapapun yang Kau mau...sisanya yang tak Kau ambil akan jatuh ke bumi..dan hanya itulah bagianku..."

Anda sudah tertawa atau masih berpikir?

Itulah Yahudi, seorang yahudi bebas untuk percaya kepada apapun. Hyam maccoby, seorang Rabbi yang menjadi narasumber Karen Mastrong ketika menulis tentang Yudaisme Paulus dalam the first Christians, mengatakan, "Tak seorangpun dapat mengatur Yahudi, menentukan apa yang mereka percayai. Dengan sembaran alasan, seorang Yahudi dapat mempercayai apapun yang dia suka"

"Tak ada teologi resmi?" tanya Karen amstrong takjub. "Bagaimana mungkin anda beragama tanpa sejumput apapun gagasan tentang Tuhan, penyelamatan?"

"kami punya ortopraksi sebagai ganti ortodoksi", jawab maccoby. "Praktek yang benar ketimbang keyakinan yang benar, Itu saja, Kalian orang kristen begitu ribut soal kepercayaan, tapi itu tidak sepenting seperti yang anda pikirkan. Teologi hanyalah puisi untuk mengungkapkan apa yang tidak tergapai" begitu kata maccoby.

Nah..Ortopraksi. Talmud..bukan Taurat, Praktek tanpa keyakinan, Kedispilinan tanpa ruh. Justru karena tidak adanya sistem kepercayaan ini menurut saya, sepanjang sejarah mereka berada dalam ketidakjelasan, terombang ambing diperbudak berbagai bangsa dan dijajah bermacam peradaban .

karunia terbesar bangsa Yahudi adalah Kitab Taurat, tapi paganisme yang terselundupkan itu jauh lebih dominan dalam memberikan arah sejarah kepada mereka. Maka mereka menjadi begitu akrab dengan segala bentuk unsur paganisme. Hilangnya identitas diri setelah timbul tenggelam dalam kancah peradaban yang ganas telah membuat mereka mudah untuk meniru ucapan dan perilaku orang-orang kafir sebelum mereka.

"Orang-orang Yahudi berkata: "Uzair itu putera Allah" dan orang-orang Nasrani berkata: "Al Masih itu putera Allah." Demikianlah itu ucapan mereka dengan mulut mereka, mereka meniru perkataan orang-orang kafir yang terdahulu. Dilaknati Allah mereka , bagaimana mereka sampai berpaling? " (Attaubah:30)

Ingatkah anda tentang HErcules anak Zeus atau si Krisna titisan Wisnu? lijatlah..mereka meniru mitos Yunani dan epos India lama tentang Tuhan yang beranak manusia. Tentu juga mereka sangat hafal, Firaun adalah putra Amon Ra, dewa matahari. Bahkan tanpa risih dan malu mereka berkicau, "Allah itu faqir dan kami kaya" (buka ali imran:181), atau mengatakan, "Tangan Allah terbelenggu!" (buka al Maidah:64).

"Betapa keji kalimat yang keluar dari mulut mereka, Mereka tidak mengatakan apapun selain dusta semua." (Al Kahfi:5)

*besambung

11 Januari, 2009

Ngeyelan!!!!! Ramutuu!!! Tur Nyebahii!!!!

*bagian 1

Dalam surat Al-Fath ayat 60-62 dikatakan

(60)Maka Fir'aun dan bala tentaranya dapat menyusuli mereka di waktu matahari terbit.

(61) Maka setelah kedua golongan itu saling melihat, berkatalah pengikut-pengikut Musa: "Sesungguhnya kita benar-benar akan tersusul."

(62)Musa menjawab: "Sekali-kali tidak akan tersusul; sesungguhnya Tuhanku besertaku, kelak Dia akan memberi petunjuk kepadaku."


apakah anda membaca sesuatu yang janggal dalam diksi Musa As?

Musa as memilih kalimat "sesungguhnya Tuhanku besertaku" dan bukan "sesungguhnya Tuhanku beserta kita". Ada apa sebenarnya?

Inilah perbedaan prinsip antara Bani Israil yang dipimpin Musa As dengan Abu Bakar yang menyertai Rosulullah. Abu Bakar hijrah bersama dengan Rosulullah SAW dengan segenap jiwa dan raganya, sehingga ketia para pengejar dari Makkah akan melihat mereka berdua saat bersembunyi di gua Tsur yang sempit dan tidak terlalu dalam, Rasulullah secara tegas mengatakan

"La Tahzan, Innallaha ma'anaa"...jangan bersedih, Allah beserta kita. Hal ini diabadikan oleh Allah pada Surat At Taubah ayat 40.

Lalu para Yahudi brengsek itu? mereka membersamai Musa As hanya dalam langkah kakinya saja, belum dengan jiwa dan keimanannya, maka Musa As hanya bisa berkata Allah bersamanya tetapi belum membersamai kaum yang dipimpinnya.

mungkin kita sedikit maklum dengan sikap kaum Yahudi ini karena memang kondisinya begitu genting, Fir'aun sudah di depan mata. Tapi sebentar dulu...lihatlah kisah dalam Al-qur'an berikutnya

"Dan Kami seberangkan Bani Israil ke seberang lautan itu, maka setelah mereka sampai kepada suatu kaum yang tetap menyembah berhala mereka, Bani lsrail berkata: "Hai Musa. buatlah untuk kami sebuah tuhan (berhala) sebagaimana mereka mempunyai beberapa tuhan (berhala)." Musa menjawab: "Sesungguh-nya kamu ini adalah kaum yang membodoh" (Al-A'raf :138)

Bayangpun!!!
baru beberapa detik Allah menyelamatkan dari kejaran Fir'aun, baru sekian hitungan mereka menyaksikan Laut merah yang terbelah dan menjadi jalan ajaib, baru sekejab lalu Allah menunjukkan kekuasaannya, kini apa yang para brengsek itu minta pada Musa As?? kalau dalam bahasa gaul mungkin begini "sa..musa..Bikinin Tuhan donk.."

dan cerita bodoh ini terus berlanjut...

"Dan kaum Musa, setelah kepergian Musa ke gunung Thur membuat dari perhiasan-perhiasan (emas) mereka anak lembu yang bertubuh dan bersuara. Apakah mereka tidak mengetahui bahwa anak lembu itu tidak dapat berbicara dengan mereka dan tidak dapat (pula) menunjukkan jalan kepada mereka? Mereka menjadikannya (sebagai sembahan) dan mereka adalah orang-orang yang zalim". (AL A'raf:148)

Bayangpun lagikah!!!
Ditinggal ke gunung Thur sebentar saja sudah pandai bikin tuhan dari perhiasan emas yang seharusnya menjadi bekal. Inilha bukti tentang Kabbalah, Anak lembu, Apis yang sangat dihormati dalam mitologi mesir kuno.

mengetahui hal hal tersebut, ingin sekali saya berteriak kepada mereka "Dasar budak Fir'aun, penyelundup paganisme najis!!!" tentu saja saya mengecualikan Musa, Harun dan nabi nabi dan orang - orang sholih bani israil lainnya.

10 Januari, 2009

Budak Fir'aun



di beberapa tulisan kedepan, saya akan sedikit mengupas salah satu ras manusia yang bernama Yahudi. Yach..setelah kepengecutan yang berbalut kekejaman di palestina, saya menjadi pengen tahu, sebenarnya siapa bangsa Yahudi itu. Referensi saya adalah Informasi Illahi yang saya yakini kebenarannya..al qur'an dan beberapa buah buku koleksi saya. Biarlah saya dianggap rasis..raurusan!!!

Sebelumnya yang perlu kita ketahui, Yahudi adalah satu satunya ras manusia yang tidak punya wilayah teritorial, hal ini sama sekali lain dengan ras melayu yang punya malaysia dan sebagian indonesia, ras mongolia, ras cina di asia timur, bangsa arab dengan timur tengahnya, negro di afrika atau aborigin di australia dan masih banyak contoh ras manusia yang sejak mereka lahir sudah memiliki wilayah teritorial, kalaupun ada pergeseran, hanya karena alasan ekonomi. Tetapi kalau ada orang ditanya "dimanakah bangsa melayu hidup", spontan orang akan menjawab "asia tenggara".

Berbeda dengan yahudi, bangsa yahudi tersebar di seluruh dunia, amerika, eropa, afrika dan asia. Negara Israel baru berdiri pada abad ini, tepatnya tahun 1948, itupun dilakukan dengan mengusir rakyat palestina yang ber-ras arab.

Ya..Israel sebenarnya adalah negara ilegal yang didirikan dengan pengusiran, perampasan dan migrasi besar-besaran bangsa yahudi ke tanah "milik" palestina. Sejarah Yahudi selalu bersimbah darah, kelicikan, keangkuhan dan pembangkangan kepada Yang Maha Pencipta.

Dulu, ketika Nabi ibrahim mengambil istri Hajar karena desakan istri pertamanya Sarah, hajar melahirkan Ismail as. Tetapi kemudian ternyata Sarah hamil dan melahirkan Ishaq as. Setelah itu, seluruh nabi-nabi dilahirkan dari keturunan Ishaq sampai dengan Isa as (Yesus). Ketika Yahudi (Bani Israil) terombang ambing dalam kesesatan dan penderitaan, mereka menunggu-nunggu Nabi terakhir yang dituliskan jelas dalam injil dan Taurat.

Ketika Nabi terakhir lahir dan bukan dari dari keturunan mereka (dari Ishaq as) tetapi justru keturunan langsung dari Ismail as, bani Israil tidak terima, dan mengingkari kenabian Muhammad SAW.

Ditulisan saya selanjutnya, akan kita kenal sifat sifat-sifat bangsa Yahudi ini. tunggu saja.

06 Januari, 2009

Mambengi Aku Ngimpi

mimpi adalah bunga tidur, kadang kadang tidak berarti apapun. Tapi mimpi saya tadi malam merupakan mimpi paling indah sepanjang sejarah hidup saya. Mimpi itu terlihat nyata, sangat nyata. Sampai saya inget betul seluruh detailnya.

saat itu malam, saya berada di sebuah gedung yang sudah rusak berat. Saat itu saya bersama beberapa orang sahabat yang tidak saya kenal, tapi dalam mimpi itu, saya yakin kalo mereka seorang sahabat yang paling dekat, bahkan lebih dekat dari saudara kandung. Bahkan dalam mimpi itu, seolah-olah saya rela mati untuk melindungi sahabat-sahabat yang tidak saya kenal itu.

dalam mimpi saya, ada adegan mengharukan ketika saya memasukkan sebuah granat ke mulut seorang laki laki berwajah bengis, bertaring dan bertanduk.


Laki laki itu adalah simon peres..... tapi sayangnya, sebelum granat meledak, aku terbangun oleh alarm contradanza dari hape saya.

04 Januari, 2009

SOLIDARITAS PALESTINA






PALESTINE SOLIDARITY