22 Januari, 2009

Diturun..diturun..diturun...kan!!!

Melihat iklan partai demokrat di televisi, spontan saya tertawa ngakak..asli... bahkan suara tertawa saya lebih keras daripada ketika saya menonton acara Budi anduk wehehehehe.

ketika jaman dahulu kala, kita inget betul, bahwa yang ngotot menaikkan harga BBM juga pemerintah SBY-Kalla, bahkan saya inget wajah-wajah manusia pinter yang ikut press release ketika menaikkan harga BBM tersebut, ada mbak sri mulyani, kang bachtiar chamsyah, mas aburizal bakrie dan lain-lain.

Alasan utama kenaikan harga BBM pada saat itu adalah harga minyak dunia yang melambung tinggi, sehingga mau tidak mau harga BBM dalam negri juga harus naik kalo tidak mau bangkrut. Kita juga ingat usulan beberapa pakar ekonomi yang menyarankan bahwa menaikkan harga BBM bukan satu satunya jalan. Tapi pemerintah tetap ngotot menaikkan harga BBM tersebut.

Nah, ketika terjadi krisis global, dan orang - orang diseluruh dunia melakukan gerakan penghematan BBM, harga minyak dunia kembali terjun bebas. Dan secara logika mudah, pemerintah juga menurun..menurun..menurunkan harga BBM, sekali sepanjang sejarah Indonesia. Dan lucunya, penurunan harga BBM ini di klaim sebagai keberhasilan/prestasi pemerintah...syukurlah...melaut tidak lagi mahal..kata seorang nelayan di Iklan itu. Lucu kan? ayoo..ngguyuuuuuu wahahahaahahah.

Oh iya, ternyata efek penurunan harga BBM dalam negri, tidak otomatis membuat harga bahan lain turun, apakah ini juga prestasi?? :D

Terimakasih pak sby....

3 comments:

Anonim mengatakan...

Melihat iklan partai demokrat di televisi, spontan saya tertawa ngakak..asli... bahkan suara tertawa saya lebih keras daripada ketika saya menonton acara Budi anduk wehehehehe.

ketika jaman dahulu kala, kita inget betul, bahwa yang ngotot menaikkan harga BBM juga pemerintah SBY-Kalla, bahkan saya inget wajah-wajah manusia pinter yang ikut press release ketika menaikkan harga BBM tersebut, ada mbak sri mulyani, kang bachtiar chamsyah, mas aburizal bakrie dan lain-lain.

Alasan utama kenaikan harga BBM pada saat itu adalah harga minyak dunia yang melambung tinggi, sehingga mau tidak mau harga BBM dalam negri juga harus naik kalo tidak mau bangkrut. Kita juga ingat usulan beberapa pakar ekonomi yang menyarankan bahwa menaikkan harga BBM bukan satu satunya jalan. Tapi pemerintah tetap ngotot menaikkan harga BBM tersebut.

Nah, ketika terjadi krisis global, dan orang - orang diseluruh dunia melakukan gerakan penghematan BBM, harga minyak dunia kembali terjun bebas. Dan secara logika mudah, pemerintah juga menurun..menurun..menurunkan harga BBM, sekali sepanjang sejarah Indonesia. Dan lucunya, penurunan harga BBM ini di klaim sebagai keberhasilan/prestasi pemerintah...syukurlah...melaut tidak lagi mahal..kata seorang nelayan di Iklan itu. Lucu kan? ayoo..ngguyuuuuuu wahahahaahahah.

Oh iya, ternyata efek penurunan harga BBM dalam negri, tidak otomatis membuat harga bahan lain turun, apakah ini juga prestasi?? :D

Terimakasih pak sby....

parto_sentono mengatakan...

Melihat iklan partai demokrat di televisi, spontan saya tertawa ngakak..asli... bahkan suara tertawa saya lebih keras daripada ketika saya menonton acara Budi anduk wehehehehe.

ketika jaman dahulu kala, kita inget betul, bahwa yang ngotot menaikkan harga BBM juga pemerintah SBY-Kalla, bahkan saya inget wajah-wajah manusia pinter yang ikut press release ketika menaikkan harga BBM tersebut, ada mbak sri mulyani, kang bachtiar chamsyah, mas aburizal bakrie dan lain-lain.

Alasan utama kenaikan harga BBM pada saat itu adalah harga minyak dunia yang melambung tinggi, sehingga mau tidak mau harga BBM dalam negri juga harus naik kalo tidak mau bangkrut. Kita juga ingat usulan beberapa pakar ekonomi yang menyarankan bahwa menaikkan harga BBM bukan satu satunya jalan. Tapi pemerintah tetap ngotot menaikkan harga BBM tersebut.

Nah, ketika terjadi krisis global, dan orang - orang diseluruh dunia melakukan gerakan penghematan BBM, harga minyak dunia kembali terjun bebas. Dan secara logika mudah, pemerintah juga menurun..menurun..menurunkan harga BBM, sekali sepanjang sejarah Indonesia. Dan lucunya, penurunan harga BBM ini di klaim sebagai keberhasilan/prestasi pemerintah...syukurlah...melaut tidak lagi mahal..kata seorang nelayan di Iklan itu. Lucu kan? ayoo..ngguyuuuuuu wahahahaahahah.

Oh iya, ternyata efek penurunan harga BBM dalam negri, tidak otomatis membuat harga bahan lain turun, apakah ini juga prestasi?? :D

Terimakasih pak sby....

Anonim mengatakan...

Melihat iklan partai demokrat di televisi, spontan saya tertawa ngakak..asli... bahkan suara tertawa saya lebih keras daripada ketika saya menonton acara Budi anduk wehehehehe.

ketika jaman dahulu kala, kita inget betul, bahwa yang ngotot menaikkan harga BBM juga pemerintah SBY-Kalla, bahkan saya inget wajah-wajah manusia pinter yang ikut press release ketika menaikkan harga BBM tersebut, ada mbak sri mulyani, kang bachtiar chamsyah, mas aburizal bakrie dan lain-lain.

Alasan utama kenaikan harga BBM pada saat itu adalah harga minyak dunia yang melambung tinggi, sehingga mau tidak mau harga BBM dalam negri juga harus naik kalo tidak mau bangkrut. Kita juga ingat usulan beberapa pakar ekonomi yang menyarankan bahwa menaikkan harga BBM bukan satu satunya jalan. Tapi pemerintah tetap ngotot menaikkan harga BBM tersebut.

Nah, ketika terjadi krisis global, dan orang - orang diseluruh dunia melakukan gerakan penghematan BBM, harga minyak dunia kembali terjun bebas. Dan secara logika mudah, pemerintah juga menurun..menurun..menurunkan harga BBM, sekali sepanjang sejarah Indonesia. Dan lucunya, penurunan harga BBM ini di klaim sebagai keberhasilan/prestasi pemerintah...syukurlah...melaut tidak lagi mahal..kata seorang nelayan di Iklan itu. Lucu kan? ayoo..ngguyuuuuuu wahahahaahahah.

Oh iya, ternyata efek penurunan harga BBM dalam negri, tidak otomatis membuat harga bahan lain turun, apakah ini juga prestasi?? :D

Terimakasih pak sby....