12 Januari, 2009

Ngeyelan!!!!! Ramutuu!!! Tur Nyebahii!!!! (2)

bagian 2

Seorang muslim berkewajiban zakat sebesar 2.5%, Nasrani lebih besar lagi memberikan bagian untuk Gereja yaitu 10 %. Nah..ternyata yang paling hebat dalam bersedekah adalah orang Yahudi. Semua hartanya di serahkan pada Tuhan. Caranya? cukup letakkan semua harta ditelapak tangan lalu lempar ke arah langit sambil berteriak, "Tuhan, inilah semua hartaku, Silahkan ambil darinya berapapun yang Kau mau...sisanya yang tak Kau ambil akan jatuh ke bumi..dan hanya itulah bagianku..."

Anda sudah tertawa atau masih berpikir?

Itulah Yahudi, seorang yahudi bebas untuk percaya kepada apapun. Hyam maccoby, seorang Rabbi yang menjadi narasumber Karen Mastrong ketika menulis tentang Yudaisme Paulus dalam the first Christians, mengatakan, "Tak seorangpun dapat mengatur Yahudi, menentukan apa yang mereka percayai. Dengan sembaran alasan, seorang Yahudi dapat mempercayai apapun yang dia suka"

"Tak ada teologi resmi?" tanya Karen amstrong takjub. "Bagaimana mungkin anda beragama tanpa sejumput apapun gagasan tentang Tuhan, penyelamatan?"

"kami punya ortopraksi sebagai ganti ortodoksi", jawab maccoby. "Praktek yang benar ketimbang keyakinan yang benar, Itu saja, Kalian orang kristen begitu ribut soal kepercayaan, tapi itu tidak sepenting seperti yang anda pikirkan. Teologi hanyalah puisi untuk mengungkapkan apa yang tidak tergapai" begitu kata maccoby.

Nah..Ortopraksi. Talmud..bukan Taurat, Praktek tanpa keyakinan, Kedispilinan tanpa ruh. Justru karena tidak adanya sistem kepercayaan ini menurut saya, sepanjang sejarah mereka berada dalam ketidakjelasan, terombang ambing diperbudak berbagai bangsa dan dijajah bermacam peradaban .

karunia terbesar bangsa Yahudi adalah Kitab Taurat, tapi paganisme yang terselundupkan itu jauh lebih dominan dalam memberikan arah sejarah kepada mereka. Maka mereka menjadi begitu akrab dengan segala bentuk unsur paganisme. Hilangnya identitas diri setelah timbul tenggelam dalam kancah peradaban yang ganas telah membuat mereka mudah untuk meniru ucapan dan perilaku orang-orang kafir sebelum mereka.

"Orang-orang Yahudi berkata: "Uzair itu putera Allah" dan orang-orang Nasrani berkata: "Al Masih itu putera Allah." Demikianlah itu ucapan mereka dengan mulut mereka, mereka meniru perkataan orang-orang kafir yang terdahulu. Dilaknati Allah mereka , bagaimana mereka sampai berpaling? " (Attaubah:30)

Ingatkah anda tentang HErcules anak Zeus atau si Krisna titisan Wisnu? lijatlah..mereka meniru mitos Yunani dan epos India lama tentang Tuhan yang beranak manusia. Tentu juga mereka sangat hafal, Firaun adalah putra Amon Ra, dewa matahari. Bahkan tanpa risih dan malu mereka berkicau, "Allah itu faqir dan kami kaya" (buka ali imran:181), atau mengatakan, "Tangan Allah terbelenggu!" (buka al Maidah:64).

"Betapa keji kalimat yang keluar dari mulut mereka, Mereka tidak mengatakan apapun selain dusta semua." (Al Kahfi:5)

*besambung

0 comments: