tag:blogger.com,1999:blog-65660302901973433602024-03-05T07:19:25.811-08:00sembrono parikenomurah tapi bukan murahan, sederhana tapi bukan menyederhanakan,tidak sulit dan tidak dipersulitparto_sentonohttp://www.blogger.com/profile/16896922624855435431noreply@blogger.comBlogger64125tag:blogger.com,1999:blog-6566030290197343360.post-37359513490958421712019-11-08T09:40:00.001-08:002019-11-08T09:40:00.693-08:00Modus Operandi TikusDalam suatu pekerjaan fisik infrastruktur, entah itu jalan, jembatan, gedung-gedung pemerintah (sekolah, rumahsakit, dll), aroma penggarongan uang negara santer tercium, mulai dari proses pengadaan, pengurangan kualitas dan kuantitas, mark up harga atau manipulasi durasi pekerjaan, acap kali atau bahkan sering dilakukan baik oleh penyedia jasa maupun oleh pemilik proyek (pemerintah cq pengguna anggaran dan semua struktur dibawahnya sampai dengan pengawas lapangan).<br /><br />Dalam tulisan ini, saya akan memaparkan sesuatu yang sebenarnya off the record hasil pengamatan saya selama ini.<br /><br />1.Proyek jalan<br />Pelapisan ulang jalan beraspal, harus dilakukan rutin setiap interval waktu tertentu untuk menjaga kinerja perkerasan. Untuk jalan propinsi dan jalan nasional, lapis ulang (overlay) perkerasan lentur bisanya menggunakan aspal campuran panas jenis ac-wc (asphalt concrete wearing course-beton aspal penutup kedap air ). Untuk kelas jalan kabupaten biasanya menggunakan Aspal HRS (hot rolled sheet) dengan ciri khusus lapisan aspal tersebut mempunyai daya dukung yang rendah tetapi mempunyai fleksibilitas yang tinggi. <br /><br />Perhitungan volume pembayaran bisa menggunakan volume berat (tonase aspal campuran) atau dengan sistem kubikasi (tebal x luas penghamparan). <br /><br />Untuk melakukan penggarongan uang negara, kontraktor biasanya melakukan<br />a. Penurunan kualitas bahan, yang paling sering dilakukan adalah menurunkan kadar aspal dalam campuran, atau yang lebih vulgar lagi dengan menambahkan bahan yang sebenarnya terlarang untuk ditambahkan dalam campuran (oli bekas untuk menambahkan kesan “meling-meling” agar berkesan “aspalnya banyak, dan atau menambahkan solar untuk menambah kemudahan pengerjaan). Sayangnya, untuk mengetahui kecurangan ini, satu satunya jalan adalah dengan ekstraksi benda uji dari core drill dan butuh biaya mahal. Dan entah karena alasan apa, persyaratan uji ekstraksi ini tidak pernah masuk dalam rencana kerja dan syarat (rks)<br />b. Mengurangi tebal perkerasan. Hal ini paling umum dilakukan, dan memberikan keuntungan paling banyak. Sebagai ilustrasi sederhana, pengurangan tebal sebanyak 1mm dengan harga satuan hrs saya anggap sebesar 500 rb per ton, untuk jalan satu kilometer lebar 4 meter, sudah bisa mendapatkan keuntungan hampir 40 juta. Bisa kita bayangkan untuk jalan misalnya jalur pantura yang lebarnya lebih dari 12 meter, sepanjang puluhan kilometer dan pengurangan tebal lebih dari 0.45 cm? berapa ratus juta uang negara yang masuk ke kantong para penjahat itu?? Memang ada core drill (pengambilan benda uji lapis aspal dengan cara di bor untuk mengetahui ketebalan sebenarnya), tetapi biasaya kontraktor (dan kadang –kadang bekerjasama dengan pengwas) menempatkan titik titik tertentu yang memang sengaja di buat tebal. Penandaan bisa dengan keramik putih kecil, patok yang tersembunyi, dengan 3 batu kerikil yang disusun, paku atau apapun juga yang intinya menandai bahwa daerah tersebut mempunya ketebalan sempurna apabila di lakukan core dril. Sehingga kalaupun dilakukan coredrill, tidak pernah ketahuan, karena diarahkan ke tempat-tempat yang tebalnya memenuhi syarat. <br />c. Manipulasi tonase aspal. Hal ini sering dilakukan oleh pemilik asphalt mixing plan (AMP). Memalsukan tiket/delivery order agar tonase tiap dumptruck meningkat. Hal ini paling sulit pengawasannya. Cara paling mudah mengetahui hal ini adalah dengan melewatkan dumptruck ke jembatan timbang. Memang mudah, tapi butuh energi ekstra dan keberanian ekstra untuk melakukannya.<br />d. Mengurangi berat jenis campuran aspal. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan ketebalan aspal yang sesuai persyaratan, tetapi aspal hamparan menjadi “rapuh” dan kurang padat. Hal ini dilakukan dengan cara menghampar campuran beton aspal pada suhu yang rendah, sehingga pemadatan menjadi sulit. Walaupun sudah dipadatkan sedemikian rupa, tetap tidak bisa, karena suhu beton aspal yang rendah mengakibatkan aspal menjadi “nggedibel”. Ciri khas jalan yang berat jenis campuran aspalnya rendah adalah adanya alur bekas roda kendaraan (anda pernah menemui?). Pengawas yang paham, biasanya melengkapi dirinya dengan termometer pengukur suhu campuran. Sebenarnya, apabila suhu penghamparan kurang dari persyaratan (minimal 80 derajat kalo tidak salah), seorang pengawas lapangan bisa me-reject dan meminta diganti dengan yang baru. <br /><br />Bersambung..parto_sentonohttp://www.blogger.com/profile/16896922624855435431noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6566030290197343360.post-36735042862840760222019-11-08T09:40:00.000-08:002019-11-08T09:40:00.267-08:00Modus Operandi TikusDalam suatu pekerjaan fisik infrastruktur, entah itu jalan, jembatan, gedung-gedung pemerintah (sekolah, rumahsakit, dll), aroma penggarongan uang negara santer tercium, mulai dari proses pengadaan, pengurangan kualitas dan kuantitas, mark up harga atau manipulasi durasi pekerjaan, acap kali atau bahkan sering dilakukan baik oleh penyedia jasa maupun oleh pemilik proyek (pemerintah cq pengguna anggaran dan semua struktur dibawahnya sampai dengan pengawas lapangan).<br /><br />Dalam tulisan ini, saya akan memaparkan sesuatu yang sebenarnya off the record hasil pengamatan saya selama ini.<br /><br />1.Proyek jalan<br />Pelapisan ulang jalan beraspal, harus dilakukan rutin setiap interval waktu tertentu untuk menjaga kinerja perkerasan. Untuk jalan propinsi dan jalan nasional, lapis ulang (overlay) perkerasan lentur bisanya menggunakan aspal campuran panas jenis ac-wc (asphalt concrete wearing course-beton aspal penutup kedap air ). Untuk kelas jalan kabupaten biasanya menggunakan Aspal HRS (hot rolled sheet) dengan ciri khusus lapisan aspal tersebut mempunyai daya dukung yang rendah tetapi mempunyai fleksibilitas yang tinggi. <br /><br />Perhitungan volume pembayaran bisa menggunakan volume berat (tonase aspal campuran) atau dengan sistem kubikasi (tebal x luas penghamparan). <br /><br />Untuk melakukan penggarongan uang negara, kontraktor biasanya melakukan<br />a. Penurunan kualitas bahan, yang paling sering dilakukan adalah menurunkan kadar aspal dalam campuran, atau yang lebih vulgar lagi dengan menambahkan bahan yang sebenarnya terlarang untuk ditambahkan dalam campuran (oli bekas untuk menambahkan kesan “meling-meling” agar berkesan “aspalnya banyak, dan atau menambahkan solar untuk menambah kemudahan pengerjaan). Sayangnya, untuk mengetahui kecurangan ini, satu satunya jalan adalah dengan ekstraksi benda uji dari core drill dan butuh biaya mahal. Dan entah karena alasan apa, persyaratan uji ekstraksi ini tidak pernah masuk dalam rencana kerja dan syarat (rks)<br />b. Mengurangi tebal perkerasan. Hal ini paling umum dilakukan, dan memberikan keuntungan paling banyak. Sebagai ilustrasi sederhana, pengurangan tebal sebanyak 1mm dengan harga satuan hrs saya anggap sebesar 500 rb per ton, untuk jalan satu kilometer lebar 4 meter, sudah bisa mendapatkan keuntungan hampir 40 juta. Bisa kita bayangkan untuk jalan misalnya jalur pantura yang lebarnya lebih dari 12 meter, sepanjang puluhan kilometer dan pengurangan tebal lebih dari 0.45 cm? berapa ratus juta uang negara yang masuk ke kantong para penjahat itu?? Memang ada core drill (pengambilan benda uji lapis aspal dengan cara di bor untuk mengetahui ketebalan sebenarnya), tetapi biasaya kontraktor (dan kadang –kadang bekerjasama dengan pengwas) menempatkan titik titik tertentu yang memang sengaja di buat tebal. Penandaan bisa dengan keramik putih kecil, patok yang tersembunyi, dengan 3 batu kerikil yang disusun, paku atau apapun juga yang intinya menandai bahwa daerah tersebut mempunya ketebalan sempurna apabila di lakukan core dril. Sehingga kalaupun dilakukan coredrill, tidak pernah ketahuan, karena diarahkan ke tempat-tempat yang tebalnya memenuhi syarat. <br />c. Manipulasi tonase aspal. Hal ini sering dilakukan oleh pemilik asphalt mixing plan (AMP). Memalsukan tiket/delivery order agar tonase tiap dumptruck meningkat. Hal ini paling sulit pengawasannya. Cara paling mudah mengetahui hal ini adalah dengan melewatkan dumptruck ke jembatan timbang. Memang mudah, tapi butuh energi ekstra dan keberanian ekstra untuk melakukannya.<br />d. Mengurangi berat jenis campuran aspal. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan ketebalan aspal yang sesuai persyaratan, tetapi aspal hamparan menjadi “rapuh” dan kurang padat. Hal ini dilakukan dengan cara menghampar campuran beton aspal pada suhu yang rendah, sehingga pemadatan menjadi sulit. Walaupun sudah dipadatkan sedemikian rupa, tetap tidak bisa, karena suhu beton aspal yang rendah mengakibatkan aspal menjadi “nggedibel”. Ciri khas jalan yang berat jenis campuran aspalnya rendah adalah adanya alur bekas roda kendaraan (anda pernah menemui?). Pengawas yang paham, biasanya melengkapi dirinya dengan termometer pengukur suhu campuran. Sebenarnya, apabila suhu penghamparan kurang dari persyaratan (minimal 80 derajat kalo tidak salah), seorang pengawas lapangan bisa me-reject dan meminta diganti dengan yang baru. <br /><br />Bersambung..parto_sentonohttp://www.blogger.com/profile/16896922624855435431noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6566030290197343360.post-65108156231745206042010-09-03T10:28:00.000-07:002010-09-03T10:54:38.295-07:00GRAHA TALEFOBeberapa waktu yang lalu, muncul kontroversi baru yang diciptakan oleh para anggota dewan yang terhormat, menyangkut rencana pembangunan gedung DPR senilai satu koma sekian trilyun. Jumlah yang menggiurkan. Gedung DPR yang baru rencananya akan mempunyai beberapa fasilitas yang menggiurkan.<br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQo2eKOvTeXMWpPVWGu5pODt25w3xsxtxi2xda41r0CJz8nSbit2QwJiRBDFEEcJnRSRxd13IxeBCVO1GfcdYmJ6Qh5rscJnwC9HQS95hMWPUSo41ZA8mrWPZmSphLY0JRPcqY8PMOwr0/s1600/20100506_114123_master2.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 200px; height: 158px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQo2eKOvTeXMWpPVWGu5pODt25w3xsxtxi2xda41r0CJz8nSbit2QwJiRBDFEEcJnRSRxd13IxeBCVO1GfcdYmJ6Qh5rscJnwC9HQS95hMWPUSo41ZA8mrWPZmSphLY0JRPcqY8PMOwr0/s200/20100506_114123_master2.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5512742913621815090" /></a><br />(sumber gambar:mediaindonesia)<br /><br /><span style="font-style:italic;">“Fasilitasnya kebugaran, spa, apotek, kolam renang, toko (mini market),” kata tim leader teknis pembangunan, Budi Sukada saat dihubungi detikcom, Selasa (31/8/2010)(detik.com)</span><br /><br />Ah..disini saya tidak akan ikut ikutan mengkritik kebijakan yang menurut saya sangat tidak bijak tersebut. Tetapi saya akan sedikit menceritakan hasil perenungan seorang sahabat saya menyikapi rencana pembangunan gedung tersebut.<br /><br />Temen saya yang punya hobi gambar menggambar itu, bereaksi dengan membuat design tandingan!!! <br /><br />berikut gambar hasil otak atik temen saya menandingi design gedung DPR yang sudah ada<br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiMij25tWO2vw6t4GXuI9eTZhoydUodDCkSwD4lQ3_HOaW67dGH7CvWJCFYgvvleNhKFi74tCNAqX098lRg5WqBnJTsqUD3u3Aj7-JXoInnWf-SMI6DLI2pk2OnCbc66rCl-cfyLPxmQug/s1600/graha5.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 200px; height: 150px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiMij25tWO2vw6t4GXuI9eTZhoydUodDCkSwD4lQ3_HOaW67dGH7CvWJCFYgvvleNhKFi74tCNAqX098lRg5WqBnJTsqUD3u3Aj7-JXoInnWf-SMI6DLI2pk2OnCbc66rCl-cfyLPxmQug/s200/graha5.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5512744230643310706" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjR_pY5YsmMnSXhdSfZZ1TAVMts5RTAjcCJupxoZOZaUOThYbDrN25gp_PzKm5tVWDkCqFmdTBz5ZKLUJWXqmgnRlGoCoo6L13WEnG2wwFRK7Y3lQlkXPCOKt-UQckI8LRfs8pwvWcj3Bw/s1600/graha4.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 200px; height: 150px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjR_pY5YsmMnSXhdSfZZ1TAVMts5RTAjcCJupxoZOZaUOThYbDrN25gp_PzKm5tVWDkCqFmdTBz5ZKLUJWXqmgnRlGoCoo6L13WEnG2wwFRK7Y3lQlkXPCOKt-UQckI8LRfs8pwvWcj3Bw/s200/graha4.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5512744227372738386" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1vZeGj9djjFhtWxT7Vg9IeOntoX9fcxQn0P40zfHosu18A1OJ3cTtvFrTI89Ki7MeDQK_N28ooYdy4Pfx_okzqdLV9yun2d5G7cBpAYu3DMDGgzuVgi8rw-ZtCtqKrjmFgy4Eo_lMP4I/s1600/graha3.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 200px; height: 150px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1vZeGj9djjFhtWxT7Vg9IeOntoX9fcxQn0P40zfHosu18A1OJ3cTtvFrTI89Ki7MeDQK_N28ooYdy4Pfx_okzqdLV9yun2d5G7cBpAYu3DMDGgzuVgi8rw-ZtCtqKrjmFgy4Eo_lMP4I/s200/graha3.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5512744219938951842" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhSYm49-kOKPSY8hb_zJaQX0RhhpQtefa2b1Jmym2lOFb3-Kiu48tj74jiJ1LI3N-rsbhE9pmZpZWeHrr1bn2T-9mM-IxiGuDxB1UW7DIcxmpP1weHYnQz5bbIWOPb9YdTIP4PZoywJbAE/s1600/graha2.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 200px; height: 150px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhSYm49-kOKPSY8hb_zJaQX0RhhpQtefa2b1Jmym2lOFb3-Kiu48tj74jiJ1LI3N-rsbhE9pmZpZWeHrr1bn2T-9mM-IxiGuDxB1UW7DIcxmpP1weHYnQz5bbIWOPb9YdTIP4PZoywJbAE/s200/graha2.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5512744215768068322" /></a><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgqveUwuYj_S3IxwTwQbqq86rCRhk6rjxlMJS3vs5ui1Fm_wfhcYR4MpY_zDWIApxpiZHX9v7-50bz0Yo80jsyo2itq_UEXAZ_o4_8MGFvuaNlY03TveR1mzJM8VA__K7E4m2hFwqZogZY/s1600/graha1.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 200px; height: 150px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgqveUwuYj_S3IxwTwQbqq86rCRhk6rjxlMJS3vs5ui1Fm_wfhcYR4MpY_zDWIApxpiZHX9v7-50bz0Yo80jsyo2itq_UEXAZ_o4_8MGFvuaNlY03TveR1mzJM8VA__K7E4m2hFwqZogZY/s200/graha1.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5512744209259971778" /></a><br /><br />masih ada gambar gambar lain dari beberapa sisi. bisa di cek <a href="http://www.kaskus.us/showthread.php?p=273018544#post273018544">disini</a><br /><br />Pencipta design tersebut memberi nama <span style="font-weight:bold;">GRAHA TALEFO</span>, yang merupakan singkatan dari <span style="font-weight:bold;">GRAHA TANPA LEHA LEHA DAN FOYA FOYA</span>. Beliau sempat menuturkan filosofi design ciptaannya sebagai berikut..<br />1. bangunan ini memiliki tinggi 17 lantai (bintang) dan 8 lantai (kelopak bunga) untuk mengingatkan kita pada sejarah berdirinya NKRI<br />2. Bintang melambangkan KETUHANAN dan KETEGASAN, diharapkan wakil rakyat selalu mengingat TUHAN dan TEGAS dalam membela RAKYAT !<br />3. sedangkan bunga melambangkan CINTA kepada RAKYAT<br /><br />Spesifikasi bangunan<br />1. Luas bangunan total : 160.000 m2 terdiri 26.000 m2 untuk fasilitas penunjang dan 134.000 m2 untuk anggota DPR, masing2 anggota dapet jatah 98 m2<br />2. Ruang parkir mampu menampung 3118 Mobil karena kebanyakan anggota Dewan adalah orang kaya dan memiliki mobil lebih dari 1<br />3. Disediakan 21.800 m2 untuk ruang pertemuan dan sidang, sehingga anggota Dewan yang hobi tidur di ruang sidang dapat merasa nyaman<br />4. Untuk mengantisipasi bolosnya anggota Dewan, maka desain pintu dilantai bawah dibuat kecil dan akan dikunci pada saat agenda rapat penting, dan satu2nya akses keluar adalah helikopter dilantai atas atau memakai fasilitas bungee jumping dengan panjang tali yang lebih panjang dari tinggi gedung (wahahahahah pekok!)<br />5. Bangunan ini menghadap ke segala penjuru dan ditiap lantai akan disediakan teropong, sehingga para wakil rakyat dapat melihat dinamika kehidupan rakyat<br />6. Ruang ibadah akan disediakan di setiap lantai bangunan dan akan ada ceramah keliling ke ruangan anggota oleh pemuka agama selama 10 menit setiap hari<br />7. Selain restoran, juga akan disediakan ruang olah raga untuk menjaga kebugaran para wakil rakyat, yaitu sasana tinju untuk yang hobi berantem<br />8. Fasilitas bungee jumping di lantai teratas, ini dipandang perlu karena selain fisik yang bugar juga dibutuhkan jantung dan mental yang kuat untuk terus memperjuangkan rakyat<br /><br />Perkiraan biaya sebesar 960 milyar, dengan asumsi Rp 6 juta/m². Sumberdana dari iuran anggota dewan sebesar 6 juta/bulan selama menjabat dan diteruskan oleh anggota dewan periode berikutnya. Jadi tidak mengambil dari APBN.<br /><br />Pendapat saya pribadi, designnya cukup bagus, dengan mengambil filosofi asli Indonesia, tidak seperti Gedung rencana yang mengambil filosofi gerbang bangunan jepang. Semoga ada anggota dewan yang membaca postingan ini, syukur syukur bisa diterapkan :D amiiiiinnnparto_sentonohttp://www.blogger.com/profile/16896922624855435431noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-6566030290197343360.post-53204538338258678682010-06-02T08:10:00.000-07:002010-06-02T08:34:38.393-07:00IMPACTED<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgRW83KNfiowy9T309AG_qleSp557wGuQEOp2w-zXQOs_UPgQRE8ZTdNPDKGFNvV3PB5ZGDlu7w2pxs2s1gpE5PI1Ltds39ZdMRhPPMTrIAXO3k-Tb82mFMzICvtrfDSHugfwJNRqVEEMQ/s1600/gigi+bungsu1.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 200px; height: 151px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgRW83KNfiowy9T309AG_qleSp557wGuQEOp2w-zXQOs_UPgQRE8ZTdNPDKGFNvV3PB5ZGDlu7w2pxs2s1gpE5PI1Ltds39ZdMRhPPMTrIAXO3k-Tb82mFMzICvtrfDSHugfwJNRqVEEMQ/s200/gigi+bungsu1.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5478200031569368914" /></a><br /><span style="font-style:italic;">“Tidaklah menimpa seorang muslim kelelahan, sakit, kekhawatiran, kesedihan, gangguan dan duka, sampai pun duri yang mengenai dirinya, kecuali Allah akan menghapus dengannya dosa-dosanya.” (Muttafaqun alaih)</span><br /><br />Hari ini, 2 juni 2010, merupakan hari yang tidak akan aku lupakan seumur hidup. Ya..pengalaman ini begitu berharga, ketika hari ini aku menjalani operasi gigi geraham bungsu.<br /><br />Sejak kecil, kata ibuku aku termasuk bandel. Ketika anak anak lain <span style="font-style:italic;">njempling-njempling</span> diambil sample darah, aku dengan PD malah melihat suntikan besar di tusukkan ke nadiku. Atau ketika aku tak pernah menangis ketika di sunat, atau ketika di cabut giginya.<br /><br />Berbekal rasa PD tersebut, sendirian tanpa ditemani siapapun aku menuju rumah sakit (RSDU kab sleman) untuk menjalani operasi gigi geraham bungsu yang tumbuh horizontal. Pikirku, paling biasa aja..gak jauh beda dengan cabut gigi biasa.<br /><br />Mulai pendaftaran, antri dipanggil...akhirnya aku masuk ke ruang tindakan. Dengan penuh keyakinan aku langsung telentang di kursi <span style="font-style:italic;">eksekusi</span>.<br /><br />kapas dingin masuk mulut.. dan dengan segera dokter itu menyuntik obat bius ke daerah sekitar gigi sasaran..suntik sana suntik sini, tekan sana tekan sini.<br /><br />OK.. setelah dites apakah obat bius sudah bereaksi.. maka mulailah ritual itu.. :(<br /><br />Bu Dokter yang cantik itu, dengan ditemani seorang asisten yang ramah dan murah senyum..mulai memasukkan bermacam macam alat aneh ke mulutku. Ada gerinda kecil, bur kecil, tang, kait..macem macem. Suara putaran mesin mesin tersebut membuatku hampir gila!!! Ada kekhawatiran manusiawi ketika mungkin secara tak sengaja, alat alat m,engerikan itu menyobel pipiku.<br /><br />30 menit berlalu.... belum selesai juga..Bu Dokter yang gak cantik lagi itu mulai mengeluh kepada asistennya "Susah sekali pak, akar gigi berbentuk kait dan ggi terlalu besar". <br /><br />Sampai situ aku memberanikan bicara (ketika dokter istirahat dan menyuruhku berkumur. "Sabar bu...paling bentar lagi bisa"<br /><br />Dokter itu berkata padaku "harusnya yang bilang sabar aku mas, bukan kamu"<br />Aku menjawab "lha saya takut, kalo dokter gak sabar, bornya malah nyobek pipi"<br /><br />hahhaha..dokter itu ketawa, dan aku semakin ketakutan..<br /><br />utak atik sana sini, gerinda sana gerinda sini, bur sana bur sini..akhirnya, gigi sebesar ujung kelingking berhasil diangkat. Dan sesudah dijahit..operasi itupun selesai. ALhamdulillah...<br /><br />Aku masih bisa tersenyum, ketika membayar biaya rumah sakit dan berpamitan dengan bu dokter yang entah kenapa terlihat kembali cantik.<br /><br />Tetapi..ternyata siksaan itu justru berlangsung ketika sudah sampai dirumah. Air liur ku berproduksi melimpah...padahal aku dilarang meludah 24 jam pertama. Ketika kupaksa menelan, rasa anyir darah, bercampur dengan pahitnya sisa obat..langsung menyergap syarafku. Dan juga, rasa sakit luar biasa ketika aku menelan ludah, seolah olah melumpuhkan semua sendi di tubuhku..<br /><br />Siksaan itu masih berlanjut..ketika perutku didera lapar yang sangat, tapi membuka mulut sedikitpun aku tak mampu. Akhirnya roti tawar dicampur susu coklat, menjadi anternatif makanan yang sungguh tidak enak.<br /><br />Ah...hebat nian rasa sakit ini. Tetapi alhamdulillah sudah cukup berkurang.<br /><br />Dan aku punya nadzar buat beberapa temen, besok kalau sudah sembuh, aku akan mentraktir bebek goreng dobel porsi dengan sambal extra pedassss. Ada yang tertarik??parto_sentonohttp://www.blogger.com/profile/16896922624855435431noreply@blogger.com10tag:blogger.com,1999:blog-6566030290197343360.post-23498566059252558772010-04-26T08:52:00.000-07:002010-04-26T09:17:08.481-07:00Jangan mudah marah<span style="font-style:italic;">“Janganlah kamu suka marah, maka bagimu surga.” (HR.Thabrani)<span style="font-weight:bold;"></span></span><br /><br />Hadits tersebut begitu pendek, saking pendeknya, anak saya yang baru 3 tahun sudah hafal hadits ini.. Memang hadits yang pendek, tetapi bermakna sangat mendalam. Ya..marah akan membuat orang kehilangan kontrol diri, kehilangan kecerdasan, kehilangan ingatan dan kehilangan akurasi tindakan. Hal-hal tersebut bisa berakibat fatal bagi kehidupan seseorang.<br /><br />Jurnal jurnal kesehatan membuktikan bahwa orang yang mudah marah, detak jantungnya tidak teratur (disebut atrial fibrillation – AF). AF akan meningkatkan resiko penggumpalan darah menuju otak, sehingga berakhir dengan stroke.Pria-pria yang mudah marah akibat stres beresiko terserang penyakit jantung tiga kali lebih besar. dan masih banyak artikel-artikel yang mengatakan bahwa mudah marah,akan berakibat buruk pada manusia.<br /><br />Selain itu,tindakan dan perkataan orang yang sedang marah kadang kadang memalukan. Seperti yang di ceritakan oleh teman saya (<span style="font-style:italic;">doelkenyoet, piye kabarmu??</span>).<br /><br />Suatu sore, tetangga temen saya terlibat pertengkaran hebat dengan tetangga. Entah apa penyebabnya, yang pasti, kedua orang yang bertetangga itu terlibat adu mulut yang hebat, berteriak teriak sampai tidak memperdulikan kehadiran tetangga-tetangga yang mulai berdatangan menonton.<br /><br />Seperti umumnya orang bertengkar, umpatan umpatan keluar silih berganti, binatang-binatang yang tidak bersalah ikut disebut. Tapi mungkin karena emosi sudah tinggi, mengumpat umpat justru tidak membuat mereka semakin redam. Karena kehabisan spesies hewan yang akan disebut, akhirnya salah satu pihak mengambil inisiatif dengan mengumpat menggunakan peribahasa.<br /><br />"Kamu itu gak tau di untung, <span style="font-weight:bold;">seperti Kambing makan pagar!!!!!</span>"<br /><br />Gerrrrrrrr...serentak para penonton pertandingan adu mulut tertawa terpingkal pingkal...<br /><br />mungkin yang dimaksud adalah "pagar makan tanaman", tapi apa lacur..seperti yang saya tulis diatas, orang yang marah akan kehilangan kontrol perbuatan dan perkataan.<br /><br />Jangan mudah marah ya hehehehheheparto_sentonohttp://www.blogger.com/profile/16896922624855435431noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-6566030290197343360.post-45695302737186522822010-04-22T06:01:00.000-07:002010-04-22T06:45:05.617-07:00Kopi Merapi<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjikB3kT3Cl2x24teI3ii7Xsnt7YCEe7tyS3BFSC3G0Cr3lVitRMrlzECLIBv4ufBo1IilTycf9KyJNqNOZx6-nMjZ3MS0VKqWe7_q0-WksUCO4Cleky-Hc874_cOVfgKbeUi_uQxmKps8/s1600/IMG_3810.JPG"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 200px; height: 134px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjikB3kT3Cl2x24teI3ii7Xsnt7YCEe7tyS3BFSC3G0Cr3lVitRMrlzECLIBv4ufBo1IilTycf9KyJNqNOZx6-nMjZ3MS0VKqWe7_q0-WksUCO4Cleky-Hc874_cOVfgKbeUi_uQxmKps8/s200/IMG_3810.JPG" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5462954085192668098" /></a><br /><br /><br />Beberapa waktu yang lalu, saya pernah membaca tentang sejarah kopi yang ternyata penuh dengan lika-liku dan intrik yang tidak sederhana.Ya..kopi memang nikmat,dan kenikmatan dalam secangkir kopi ternyata menyimpan cerita panjang yang berdarah-darah. Sejarah kopi berhubungan erat dengan kejayaan negara arab waktu itu, kolonialisme, percobaan biologi ilmiah, penyebaran bibit kopi yang menelan banyak korban dan penuh intrik kelicikan dan cerita-cerita tentang keserakahan manusia, bahkan juga berhubungan dengan program "tanam paksa" yang mengerikan itu.<br /><br />Ah..semua itu hanyalah sejarah yang kadang ditulis dengan hiperbolis. Tapi tetap saja menarik :D<br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiP9BLyykRJoELaQ-McAc8PBzPRgK5pdoJO1KjAAnwmMd8jR5W-sHu3gWvLAodToN4oPrvTX89laOtf65fuI0juFxnCvulXPiGgSD8zn9SQay1_q_KlGjBnu121BBYiMfT3xNVkFaQe5go/s1600/kopi+merapi.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 200px; height: 136px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiP9BLyykRJoELaQ-McAc8PBzPRgK5pdoJO1KjAAnwmMd8jR5W-sHu3gWvLAodToN4oPrvTX89laOtf65fuI0juFxnCvulXPiGgSD8zn9SQay1_q_KlGjBnu121BBYiMfT3xNVkFaQe5go/s200/kopi+merapi.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5462956803603642114" /></a><br />Kembali ke kopi merapi. Saya memang pernah mendengar varietas jenis ini, tapi baru kemaren saya berkesempatan mencoba merasakan. Saya membeli kopi ini di kedai sederhana milik KUB Kebun Makmur di Jl. Kaliurang Km 19,9 Dusun Sawungan, Hargobinangun, Pakem, Sleman. <br /><br />Tetapi sayangnya saya baru merasakan jenis kopi arabica. Lain waktu akan saya coba yang robusta. Anda sudah tahu perbedaan kedua jenis kopi ini kan??<br /><br />Kopi merapi ditanam di lereng gunung merapi dengan penanaman organik. Sifat sifat tanah vulkanis hasil kegiatan gunung api mempengaruhi rasa, bentuk dan warna kopi ini. Dan yang jadi nilai plus, kopi ini adalah kopi asli, tanpa campuran, tanpa tambahan penyedap apapun. Benar benar asli.<br /><br />Seduhan kopi merapi cenderung berwarna coklat, encer (tidak kental) dan tidak ada material yang mengapung di permukaan air. Aromanya khas, harum dan enak, meski menurut saya pribadi, aromanya kalah dengan Kopi toraja.<br /><br />Ketika cairan kopi masuk ke kerongkongan, terasa lembut, nikmat dan ada sensasi rasa "aneh" yang melenakan (belakangan saya tahu kalo rasa "aneh" itu diberi nama "semriwing"). Hal ini berbeda sekali ketika sama minum kopi pabrikan (misal <span style="font-style:italic;">kopi kapal geni</span>). Rasa kopi pabrikan cenderung "menghentak", kuat dan mantab, tetapi kurang nikmat. Bolehkan saya bilang kalo rasa kopi pabrikan lebih "meledak". Umumnya kopi-kopi keluaran pabrikan seperti itu telah dicampuri bahan-bahan lain sehingga aroma dan rasanya lebih mantap. Bahkan dalam dunia perkopian dikenal ada 15 jenis bahan penyedap kopi. <br /><br />Berbeda sekali..Kopi merapi arabica cenderung halus dan lembut. Rasa halus dan lembut terasa lamat - lamat di lidah dan kerongkongan. Dan hebatnya, rasa lembut itu masih terasa meskipun kita sudah selesai meminum tetes terakhir setengah jam yang lalu. Menurut penjualnya, kopi merapi lebih nikmat dibuat dengan pemanis gula aren <span style="font-style:italic;">(palm sugar)</span>. dan itu sudah saya buktikan..pedagangnya gak bohong. Kelembutan dan kenikmatan kopi merapi arabica akan bertambah berlipat lipat ketika kita memakai gula aren sebagai pemanis, bukan gula pasir biasa.<br /><br />Yach..kopi merapi memang nikmat..bahkan sangat nikmat. Meskipun begitu, sepertinya kita masih akan menunggu cukup lama untuk bisa melihat kopi merapi go nasional, apalagi international. Dari sumber harian kedaulatan rakyat, Produksi kopi khas jogja ini baru 20 tan pertahun, dengan luas lahan 200 hektar. Ini belum ada apa apanya dibanding di daerah lain yang mencapai ribuan hektar.<br /><br />Masalah yang lain, lebih banyak petani memilih menanami lahan kosong di lereng merapi dengan <span style="font-style:italic;">kolonjono</span> sebagai pakan ternak, daripada ditanami kopi yang panennya hanya setahun sekali. Selain itu biji kopi membutuhkan penangananan pasca panen yang rumit dibanding hasil perkebunan yang lain.<br /><br />Banyak hal yang membuat kopi merapi kehilangan pamor di daerah sendiri, tapi untuk masalah rasa, saya berani jamin, Kopi merapi tidak kalah dengan kopi dari daerah lain, dengan berbagai keunggulan seperti yang telah saya ceritakan.parto_sentonohttp://www.blogger.com/profile/16896922624855435431noreply@blogger.com5tag:blogger.com,1999:blog-6566030290197343360.post-41121210366634094752010-02-06T04:53:00.000-08:002010-02-06T05:19:57.902-08:00SUMPAH!!! NOL SAMPAH!!!<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEitpef-wX1mb04wfscusa36XbsiHgE5AyOWZT62x5x7qJJAQf9XtxwPfI1syLMIOpcGHYLYg1XeHv5f7kzRz6luarZgehKqbuxlL6LGs-BJqPn3jFafbb27tZKiwiPL0AIizcU7f6nTixs/s1600-h/kalicode.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 200px; height: 150px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEitpef-wX1mb04wfscusa36XbsiHgE5AyOWZT62x5x7qJJAQf9XtxwPfI1syLMIOpcGHYLYg1XeHv5f7kzRz6luarZgehKqbuxlL6LGs-BJqPn3jFafbb27tZKiwiPL0AIizcU7f6nTixs/s200/kalicode.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5435119035318070914" /></a><br /><br />Ternyata, meniru tidak selamanya buruk, terutama meniru hal hal yang baik. Ya..aksi koin untuk mbak Prita yang sempat menggetarkan institusi pengadilan di Indonesia itu, ditiru oleh sekelompok masyarakat disekitar kali code Yogyakarta, Aksi itu bernama KPC (koin peduli code). <br /><br />Gerakan KPC merupakan perwujudan sumpah masyarakat kali code yang bertekat "nol sampah Tahun 2010". Dengan mengambil jargon "SUMPAH!! NOL SAMPAH!!" aksi KPC dideklarasikan hari kamis, 4 februari 2010 di Magister Sistem Teknik FT UGM.<br /><br />Gerakan KPC bertujuan untuk menggugah kesadaran warga sekitar kalicode, dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan Kali Code dengan menciptakan nol sampah dikawasan sungai itu, dan kemudian di ikuti sungai sungai yang lain.<br /><br />Yang menurut saya sangat menarik dari aksi ini adalah, aksi ini benar - benar kesadaran murni warga sekitar kali code, yang ikut <span style="font-style:italic;">handarbeni</span>(merasa memiliki) kawasan sungai yang mereka tempati. Masyarakat kali code benar benar sadar bahwa kelestarian sungai, adalah tanggungjawab semua warga, bukan hanya dinas terkait. <br /><br />Meraka juga sadar bahwa sungai adalah sebuah sistem, dari hulu sampai hilir. penanganan sungai yang parsial akan berpengaruh disepanjang aliran tersebut. Maka perlu dibuat kampanye besar besaran, agar semua orang di yogyakarta ini menghentikan membuang sampah disungai. dari hulu (sleman) sampai ke hilir (bantul). karena gerakan ini jika hanya dilakukan parsial, hasilnya akan sia sia. Sungguh luar biasa, pola pikir integral seperti ini membutuhkan pemahaman yang mendalam dan ilmu yang tidak mudah. Terakhir saya mendengar konsep penangananan menyeluruh kawasan sungai ini dari Dr. Ing. Agus Maryono, seorang dosen ahli sungai dari FT UGM. <br /><br />Pola pikir menyeluruh ini seolah olah menyindir habis habisan penanganan sungai di Yogyakarta dan mungkin di Indonesia-, yang selama ini masih parsial. misalnya pembangunan talud permanen yang menyebabkan hilangnya mata air, atau pembangunan bendung irigasi yang menghalangi migrasi ikan dll dll.<br /><br />Akhirnya, saya menyampaikan rasa salut luar biasa kepada kelompok pemerti kali code atas usahanya yang luar biasa.parto_sentonohttp://www.blogger.com/profile/16896922624855435431noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-6566030290197343360.post-13973187374893413412010-02-02T05:28:00.000-08:002010-02-02T06:12:42.733-08:00Ironisme menyakitkan..hancur hatiku...Tulisan ini samasekali bukan tulisan rasis atau fanatisme kedaerahan. Bukan juga perasaan sok mudah tersentuh atau sok baik. samasekali bukan. Tuliasn ini sekedar cerita pengalaman, yang bisa jadi bisa digunakan sebagai gambaran keadaan negeri tercinta kita.<br /><br />Akhir tahun 2009 yang lalu, saya mendapat tugas kerja ke Jakarta. Sepertinya saya menjadi salah korban dalam menghabiskan anggaran negara yang sudah hampir habis Tahun Anggarannya, karena acara yang saya hadiri ternyata tidak begitu penting, tidak begitu menaraik dan cenderung membosankan. Memang judulnya keren.. "Perumusan kebijakan kawasan cepat tumbuh daerah dalam bidang infrastuktur jalan dan jembatan dalam rangka meningkatan pertumbuhan ekonomi daerah"..tapi isinya..ya beg..beg..begitulah.. <span style="font-style:italic;">ramenarik</span> dan <span style="font-style:italic;">njelei</span> hehheehe<br /><br />Selama di Jakarta, saya menginap di <a href="http://www.mercure.com/gb/hotel-2013-mercure-hotel-rekso-hayam-wuruk-jakarta/index.shtml">hotel mercure rekso</a>. Sebuah hotel yang cukup mewah,- minimal menurut saya pribadi- dikawasan jakarta pusat. Hotel dengan 48 lantai (kalo gak salah baca di lift, dengan standar pelayanan international. Semua fasilitas tersedia di hotel tersebut, kolam renang, gym, karaoke, bar, diskotik..bahkan kalau anda merasa pegal leher, ada fasilitas pijat shiatsu. Tapi jangan heran kalau anda menggunakan fasilitas tersebut, tagihan anda akan membengkak.<br /><br />Sungguh, sebagai anak <span style="font-style:italic;">ndeso </span>, saya cukup menikmati menginap di hotel berbintang seperti itu. Semua perabotan bukan barang murahan, kamar mandi bersih dan wangi dengan air panas yang tersedia setiap saat, mini bar di setiap kamar dengan aneka makanan dan minuman, tv lcd 42" dengan saluran dalam dan luar negeri, koneksi internet tinggal colok, pelayan yang ramah yang seolah olah tidak pernah capek untuk tersenyum atau sekedar menyapa kita dengan ramah. Oh..ya..anda butuh rokok?? tinggal angkat telpon, hubungi room service..maka dalam waktu sekejab, rokok yang anda inginkan akan tersedia. Tempat tidurnya juga bagus, empuk tapi tidak bikin sakit leher. Selimutnya tebal, hangat..tapi tidak membuat gerah. Entah dari bahan apa mereka membuatnya. Handuk diganti 2 kali sehari, pagi dan sore sehingga selalu wangi, putih dan bersih. <br /><br />Cerita tentang makanan? ... jam 7 pagi anda ke resto lantai dasar, berbagai makanan dalam dan luar negeri tersedia dan sekali lagi, disajikan oleh pelayan yang menawan bak bidadari berseragam. Atau makan siang? menu lengkap dari mulai makanan pembuka, makanan utama dan makanan penutup tersedia. Alunan musik lembut juga seolah-olah semakin menambah selera makan kita. makan malam juga begitu, selalu memanjakan keinginan perut kita. Dan untungnya, saya menikmati semua itu tanpa membayar sepeserpun wehehheehe<br /><br />Tetapi, ketika di sore hari, saya ada janjian dengan teman saya yang tinggal di sekitar hotel tersebut. Baru beberapa langkah keluar dari loby hotel, udara panas segera menyergap. Bau yang mirip mirip kolam lele yang berasal dari sungai--yang lebih mirip dengan got raksasa-segera mengaduk aduk perut saya. Hampir saja saya muntah. Segera saya naik ke jembatan penyeberangan menuju ke shelter bushway. Di jembatan penyeberangan, saya melihat seorang tunawisma, sedang mengorek ngorek makanan dari tempat sampah hotel. <br /><br />Berbagai hal segera melintas di otak dan hati saya. LUARR BIASAAA!!! ternyata ketika saya makan dengan lahap, dilayani oleh bidadari berseragam dan ditemani alunan musik lembut itu.. di luar hotel, dengan jarak tidak sampai 50 meter, ada seorang yang karena begitu miskinnya, sampai mengorek tempat sampah, untuk bertahan hidup. Ternyata ketika saya tidur mendengkur dibawah selimut hangat dan wangi, diluar, ada orang yang berselimut koran bekas didera lapar dan dingin. <br /><br />Seketika itu, rasa bersalah mendera hati saya. Rasa bersalah yang mungkin tidak ada gunanya. Karena bagaimanapun besar rasa bersalah saya, tidak akan merubah apapun. Dan kalaupun ditanya tentang solusi ironisme sosial tersebut. Saya akan angkat tangan dan menjawab "tidak tahu". <br /><br />Wallahua'lam bishshowabparto_sentonohttp://www.blogger.com/profile/16896922624855435431noreply@blogger.com8tag:blogger.com,1999:blog-6566030290197343360.post-46477766329814961092010-01-19T20:54:00.000-08:002010-01-19T20:56:28.454-08:00Jangan melawan harmoniSekali kali, sempatkanlah keluar rumah di waktu pagi, sebelum matahari memancarkan sinar pertamanya. Perhatikanlah kondisi alam semesta ini.<br /><br />Ya.. waktu pagi adalah waktu dimulainya segala aktifitas. Lihatlah burung blekok yang mulai keluar sarang untuk kembali berburu lahan yang penuh precil. Emprit mulai keluar dari sarang dan bertengger di sela sela batang padi yang masih berembun, Burung prenjak dan ciblek mulai ribut, mencari makanan sekalian berkicau riangi menarik lawan jenisnya. Rendeng (daun kacang), manding, putri malu, kelor.. mulai memekarkan daun daunnya setelah semalaman menguncup menahan dingin. Dan percaya atau tidak, waktu tersebut adalah waktu dimana ikan-ikan dalam kondisi paling lapar, sehingga sangat mudah memancing ikan di waktu pagi, sebelum matahari terbit. , kecuali beberapa binatang malam yang justru sedang masuk kesarangnya kembali dan itupun memiliki fungsi tersendiri sebagai penjaga keseimbangan ekosistem.<br /><br />Ya..adalah sunnatullah ketika pagi adalah waktu dimulainya segala aktifitas makhluk di bumi ini . Oleh karena itu, tidur diwaktu - waktu ini selalu dianggap sebagai simbol kemalasan dan kelemahan. Saya mengecualikan manusia manusia hebat yang memang memiliki fungsi spesial dan kemampuan lebih untuk terjaga dimalam hari seperti sopir angkutan malam, satpam dan pekerjaan hebat lainnya yang menuntut terjaga di malam hari.<br /><br />Tidur sesudah subuh, selalu dianggap tercela karena secara naluriah dianggap melawan harmoni alam semesta.<br /><br />Tapi entah mengapa, tidur diwaktu waktu ini selalu terasa sangat nikmat, tetapi memiliki effek berupa rasa malas luar biasa, dan jauh dari rasa segar dibadan. Mungkin itulah ujian.parto_sentonohttp://www.blogger.com/profile/16896922624855435431noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-6566030290197343360.post-23829120040645396682009-09-18T11:00:00.000-07:002009-09-18T11:17:55.714-07:00Selamat tinggal bulan ramadhanDitengah terik yang membakar, peluh menyeruak pori-pori, kita meresak jiwa menikmati sejuknya puasa, <span style="font-style:italic;">"Ajruki 'ala qadri nashabik"</span>, pahalamu sesuai dengan kadar payahmu. Adakah hari dimana sepoian lembut angin terasa begitu nikmat? adakah waktu dimana syetan dibelenggu, pintu syurga dibuka dan neraka disegel..hingga setiap hirupan nafas terasa mengandung kesholihan??<br /><br />Ramadhan..malam malam yang ditingkahi syahdu kalam illahi..kecuali kita adalah syetan dalam bentuk manusia. Alangkah indahnya hari hari itu. Saat sholat tahajud, atau qiyamullail..atau qiyamurramadhan...atau tarawih..benar benar menghidupkan. Saat kita begitu rajin, hingga kokok ayampun kalah oleh alarm hape yang kita setel.<br /><br />Lalu kita menjadi <span style="font-style:italic;">"AL Mustaghfiniira bil ashaar"</span>..orang yang menghiba diwaktu sahur. Kemudian kita berlomba mendapatkan berkah dari buka bersama.... takjilan yesss!!!<br /><br />Siang itu..betapa berhati hatinya kita, karena ALlah tidak butuh lapar dan hausnya lisan lisan yang terus berdusta, menggunjing dan kesana kemari menabur kesia siaan. BEtapa hati hatinya kita, karena ini adalah ibadah rahasia, yang hanya ALlah dan kita yang tahu. Lalu...adakah kalimat syukur yang terucap begituuu ikhlas..ketika tetesan air pertama kali membasahi kerongkongan... <span style="font-style:italic;">laka shumtu ya rabbi..wabika amantu..</span><br /><br />Disaat keriuk membunyi lambung, diwaktu misik mewangi mulut, dan payah bertambah tambah...kita harapkan panggilan dari arroyan..sebagai pembalasan dari Allah..bagi orang orang yang berpuasa dibulan ini.<br /><br />Dan keindahan itu akan segera berakhir...semoga kita masih diberi umur panjang, untuk bertemu ramadhan kembali...di tahun depan...amiieeeenparto_sentonohttp://www.blogger.com/profile/16896922624855435431noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-6566030290197343360.post-64261544139014863792009-07-05T09:54:00.000-07:002009-07-05T10:18:40.782-07:00Jangan Dekati Miras!!!Waktu saya terdampar di pedalaman kalimantan dulu, saya pernah ditawari minuman yang terbuat dari nira pohon aren yang sudah difermentasi. Orang sana menyebutnya tuak. Baru saja saya mengangkat gelas, aroma yang tercium sudah membuat perut saya mual. Baunya mirip mirip bahan bakar petromax dicampur tai kuda. Dan alhamdulillah sampai saat ini, saya belum pernah sekalipun mengicipi minuman keras. <br /><br />Secara logika, meminum minuman beralkohol untuk daerah tropis adalah tindakan bodoh dan irasional. Mungkin agak sedikit lain dengan negara negara dengan 4 musim yang menggunakan minumal beralkohol sebagai penghangat tubuh. Itupun mereka segera menyadari bahayanya untuk pencernaan dan hati (liver) sehingga sampai bela belain mengekspansi daerah sumber rempah rempah hanya dengan tujuan mencari penghangat tubuh yang aman untuk kesehatan.<br /><br />Mabuk minuman keras hanya akan membuat orang menjadi hilang akal, tolol, dan bau!!! seperti kisah yang akan saya ceritakan berikut ini..<br /><br />Pada suatu malam, saya menyempatkan diri untuk nongkrong di angkringan dekat terminal jombor sekedar untuk minum segelas susu jahe dan makan "moto maling" (kulit melinjo yang digoreng). Tiba tiba saja ada orang dengan bau khas alkohol datang, dan dari cara berjalannya, orang langsung bisa menebak kalau dia sedang teler. Sepertinya orang tersebut adalah kernet angkot.<br /><br />Orang itu memesan segelas susu jahe dan makan beberapa bungkus kacang. <br /><br />Kejadian berikutnya adalah seperti anggapan semula, bahwa orang mabuk akan menjadi tolol<br /><br />Orang tersebut bertanya pada penjual "mbak, pinten??" (mbak, berapa?)<br />penjual, "2500 mas"<br /><br />kemudian orang itu membayar dan meneruskan makan kacang bungkus.<br /><br />Beberapa menit kemudian orang tersebut kembali bertanya "mbak pinten?"<br /><br />nah..untuk membuktikan analisis saya bahwa orang mabuk akan menjadi tolol, saya segera memberi isyarat pada mbak penjual untuk menerima kembali uang bayarannya<br /><br />Penjual "2500 mas"<br /><br />nah..tolol kan??? mas pemabuk yang merasa perkasa karena mabuk itu membayar 2 kali untuk minuman yang dia minum sekali!!<br /><br />ternyata hal tersebut terulang kembali!!<br /><br />"mbak pinten?"<br />"2500 mas"<br /><br />"mbak pinten"<br />"2500 mas"<br /><br />saya hitung...mas pemabuk tadi membayar minumannya sampai 11 kali untuk satu gelas susu jahe.<br /><br />Sesudah membayar 11 kali minumannya, orang tersebut tiba tiba ngeloyor pergi sambil berteriak..menyanyikan lagunya mbah surip "TAK GONDHENG!!!!..KEMANA MANA!!!"<br /><br />Gerrrr... semua orang yang beli di angkringan tertawa ngakak. Udah bayarnya 11 kali..eh nyanyi kok ya kebalik. Dasar mabuk!!!<br /><br />terbuktilah sudah analisis saya. bahwa minuman keras memang bikin orang jadi tolol.parto_sentonohttp://www.blogger.com/profile/16896922624855435431noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-6566030290197343360.post-78136846792820587202009-04-17T18:59:00.000-07:002009-04-17T19:17:15.006-07:00Orgasme Ghozilla#kisah 1<br />Disebuah kuliah teknik lingkungan yang di ampu oleh salah satu dosen terkenal dengan jam terbang cukup tinggi, sang dosen memberikan materi tentang pengolahan air limbah secara komunal. Paparan Sang dosen begitu menarik menerangkan tentang pentingnya tanki septik komunal yang meliputi beberapa rumah, kendala kendala, keuntungan dan tentu saja cara kerja tanki septik komunal tersebut.<br /><br />Sang dosen menerangkan bahwa masa tinggal material padat dari toilet rumahan adalah tiga hari, selama tiga hari, material padat tersebut (baca tinja), akan melalui suatu proses pembusukan yang kemudian di alirkan ke dalam peresapan.<br /><br />"Selama tiga hari, material padat akan mengalami proses pembusukan. Material padat akan diolah oleh <em><strong>mikro-Orgasme</strong></em> dan menjadi material cair yang memenuhi persyaratan air limbah buangan. Oleh karena itu, pengguna kamar mandi dilarang membuang air deterjen atau air sabun bekas mandi ke dalam toilet, karena akan membunuh <strong><em>Orgasme</em></strong> dan mengakibatkan tanki septik tidak berfungsi maksimal"..<br /><br />Saya yang kebetulan mengikuti kuliah tersebut otomatis menahan ketawa sampai perut saya sakit, hampir saja keluar ketawa bekakakan dari mulut saya. Saya perhatikan teman teman sekelas..semua konsentrasi mengikuti kuliah sang dosen, tanpa menyadari bahwa sang dosen telah salah mengucapkan "Organisme" menjadi "Orgasme" wahahahahahahahahahahaa<br /><br />#Kisah 2<br />Khutbah jum'at berjalan dengan khusuk, Sang Khatib memberikan khutbah tentang manajemen hati dengan bersemangat. Para jamaah terlihat mengikuti dengan menunduk.. kebanyakan mereka mungkin mengantuk dan berdoa khutbah jum'at segera selesai. <br /><br />Saya sendiri memperhatikan isi khutbah dengan serius. Berharap ada ilmu yang bisa saya amalkan untuk kehidupan ini. Dan materi manajemen hati memang begitu menarik..<br /><br />Sang khatib meneruskan khutbahnya yang baru berjalan 5 menit "Miturut kitab Ihya' Ulumuddin karanganipun <strong><em>Imam Ghozila</em></strong>..." <em>(menurut kitab Ihya' Ulumuddin karangan Imam Ghozila..)</em><br /><br />Hal itu terulang lagi.... Kembali saya menahan tertawa sampai perut saya sakit, dan kembali saya memperhatikan jamaah jum'at di sekeliling saya. Mereka seperti tidak terganggu, atau mungkin juga sedang tertidur lelap, tanpa menyadari bahwa Sang Khatib telat salah mengucap <strong>"Ghozali"</strong> menjadi <strong>"Ghozila".</strong><br /><br />Ah..lidah memang tak bertulang, begitu mudahnya lidah ini berbicara yang kadang kadang tanpa makna. Padahal sekali lidah berucap, tidak akan bisa ditarik kembali, berbeda dengan posting di blog, sebelum di publish masih bisa kita edit terlebih dahulu.<br /><br />Hati hatilah dalam berbicara saudaraku...parto_sentonohttp://www.blogger.com/profile/16896922624855435431noreply@blogger.com5tag:blogger.com,1999:blog-6566030290197343360.post-39038287115752689102009-03-25T07:26:00.000-07:002009-03-25T08:02:09.076-07:00Lik Kamto yang kami sayangi#Kisah 1<br />Lik Kamto menuntut sepedanya ke tempat mas bandi. Setelah diperhatikan, ternyata sepeda tersebut bannya kempes. Jelas kiranya kalau lik kamto bermaksud meminjam pompa ban sepeda. Sampai di tempat mas bandi lik kamto tidak segera memompa sepedanya, tetapi langsung terlibat obrolan yang asyik dengan mas bandi dan orang orang yang kebetulan nongkrong disana.<br /><br />Setelah beberapa lama, lik kamto teringat tujuan semula ke tempat lik bandi, segera dia ambil pompa, dan mulai memompa ban sepeda. Setelah selesai, kembali lik kamto ngobrol asyik dengan orang orang disana.<br /><br />Setelah beberapa lama, akhirnya lik kamto pamit bermaksud kembali pulang kerumah...tetapi alangkah terkejutnya... ternyata sepedanya masih juga kempes bannya. Setelah diperhatikan dengan teliti.. ternyata lik kamto salah memompa sepeda, ternyata yang di pompa bukan sepedanya, tetapi sepeda milik lik bandi.<br /><br />#Kisah 2<br />Lik kamto bermasksud menjual ayam ke pasar sleman, kebetulan hari ini pasaran di pasar sleman, yaitu pahing. Setelah sampai ke pasar, dia kaget, ayamnya gak ada di belakang sepedanya. Ternyata, ayam tersebut jatuh di jalan dan di temukan oleh bapak saya. Dengan malu malu akhirnya dia meminta ayamnya kembali, dan kembali mengayuh sepedanya dengan semangat. Dan kali ini aam ayamnya di taruh di depan.<br /><br /><br />#kisah 3<br />Lik kamto punya seorang anak yang tinggal di solo. Anaknya itu melahirkan cucu pertamua beliau. Dengan hati gembira, Lik kamto dan istrinya bermaksud menengok cucu pertamanya. Sebelum ke solo, lik kamto dan istrinya mampir ke pasar kranggan (Deket tugu jogja) untuk beli oleh oleh buat anak dan cucu tercintanya. <br /><br />Setelah oleh oleh lengkap terbeli, Lik kamto memacu kencang sepeda motornya ke jurusan solo. Setelah melewati delanggu, lik kamto lupa arah perjalanan dan kemudian bertanya kepada istrinya "Dik, arah mana sekarang?" sambil menengok ke belakang.<br /><br />Alangkah terkejutnya, ternyata istri Lik kamto tidak ada di boncengan belakang... dan masih tertinggal di pasar kranggan.<br /><br />Nah..pembaca sekalian, saya pribadi sangat menyukai Lik kamto, karena orangnya baik sekali. Tetapi yang paling membuat saya sangat menyukai beliau, adalah cerita cerita serunya ketika nongkrong di angkringan atau di pos ronda. Hehehheheh.... terasa hilang stress di kepala, ketika cerita cerita "lupa" nya mengalir dengan lancar. Begitulah..Lik kamto memang super pelupa, mungkin kalau "burung"nya tidak nempel di selangkangan, akan lupa tidak dibawa hehehheeparto_sentonohttp://www.blogger.com/profile/16896922624855435431noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-6566030290197343360.post-32190428088184245912009-03-20T18:34:00.000-07:002009-03-20T19:08:59.404-07:00Humanisme Syariahtraumatis negara agama bagian 2 --selesai--<br /><br />Dialog Rabbani itu msih terngiang-ngiang di telinga kita. Dialog agung ini terjadi di salah satu rumah dari kompleks yang menjajari Masjid Nabawi iyu.<br /><br />"Hafshah puteriku, berapa lama seorang wanita sangup menahan gejolak syahwatnya?"<br /><br />"Dua atau tiga bulan wahai ayah. Paling lama empat bulan.."<br /><br />Sejak dialog bersejarah itu, Amirul mukminin 'Umar ibnul Khattab menggariskan kebijakan bagi pasukan jihad: Pergiliran pasukan tiap shift tidak boleh lebih dari 4 bulan. Mereka harus mempunyai waktu jeda untuk menemui istrinya. Semalam, sang Khalifah telah mendengan syair yang dikumandangkan seorang wanita dalam gejolak rindu pada suami yang ada di garis depan.<br /><br />Umar tidak hanya mengutuk ketidak adilan, tapi dipikulnya sendiri gandum untuk seorang wanita yang memasak batu diatas tungku. Ia dengarkan dengan seksama penuturan seorang gadis kecil penjual susu, Ia juga yang berlari lari ditengah hujan mengejar unta zakat yang lepas.<br /><br />Mengapa kebijakan-kebijakan Umar begitu humanis? tentu saja karena ia lahir dari sistem pribadi-pribadi yang Rabbani. Rabbani - Humanis..pasangan yang sangat indah.<br /><br />Maka Umar memecat Khalid, ketika terasa ada sesuatu yang mulai tidak beres di dada para prajurit;kultus. Tetapi ia juga menangis ketika Khalid meninggal, "Adakah wanita yang sanggup melahirkan lagi lelaki seperti Abu SUlaiman?". Umar tidak mengijinkan para panglim mengelola tanah sekaligus membangun kota kota miiter di Bashrah, Kufah dan Fustat agar semangat ekxpansif mereka tidak tumpul. Tapi ia juga berharap perbukitan di Khurasan menghalangi kaum muslimin dari musuh, dan menghalangi musuh dari kaum muslimin. Karena baginya, nyawa seorang mukmin begitu berharga untuk membangun dunia yang beradab.<br /><br />Ada cirikhas dari setiap kebijakan Umar, yaitu penjagaan nilai nilai Ilahi, nilai perjuangan sekaligus nilai kemanusiaan. Padahal, Umar tidak pernah memerintah atas nama Tuhan, Ia, bahkan pendahulunya berpidato pada saat pengangkatan, "Aku bukanlah orang terbaik diantara kalian. Jika aku benar, maka dukung dan bantulah aku mengemban amanah ini. Jika aku salah, maka jangan ragu untuk meluruskanku!"<br /><br />Apakah masih ada mulut mulut lancang yang berani memelintir sejarah agung ini dan mengatakan kalau Agama islam tidak pantas untuk dijadikan patokan dalam mengelola ruang publik?parto_sentonohttp://www.blogger.com/profile/16896922624855435431noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-6566030290197343360.post-58193380205447491652009-03-18T20:49:00.000-07:002009-03-18T20:51:57.610-07:00SavonarolaTraumatis negara agama bagian 1<br /><br />Kebanyakan kita menganggap bahwa agama terlalu suci untuk dicampur adukkan dengan politik. Agama dianggap wilayah pribadi individu, dan sangat tidak pantas dijadikan acuan untuk mengatur ruang publik. apakah benar demikian?. Saya akan mencoba menuliskannya mungkin dalam beberapa seri..he..he..<br /><br />Ada suatu cerita yang selalu dijadikan model untuk menentang peran agama dalam mengatur negara, yaitu republik teokratis yang dipimpin oleh <strong>Girolamo Savonarola </strong>di Firenze , Italia 1545 – 1548.<br /><br />Alkisah, ditahun tahun itu, kota yang disebut Florence dalam lidah inggris ini adalah yang paling makmur dan bergairah di Italia. Kota dagang sering menjadi panggung drama tragis antara kaum kaya dengan popolo minuto, orang orang kecil. Tapi Firenze beruntung dipimpin oleh kelularga medici. Dengan satuan administrasi yang teratur, pasukan yang kuat, dan aparat yang bersih, pajak dikenakan dengan progesif: semakain kaya, semakin besar prosentase pajak yang harus dibayar.<br /><br />Karena Paus Leo X (1513-1521) yang membangun Basilica St. Peter dan gila gilaan menggaji para seniman seperti Raphael dan Michaelangelo untuk menghias dengan lukisan yang disebut oleh Paus Hadrianus VI (1521-1523) – penggantinya- sebagai ketelanjangan yang menjijikkan, juga berasal dari keluarga Medici, kita tentu bisa membaca seperti apa mereka ini.<br /><br />Dibawah pimpinan Lorenzo de’ Medici, kota ini begitu bergairah dengan sastra, penggalian agama dan pendekatan Yahudi-Islam-Kristen, pengetahuan, kesenian dan event event budaya. Tetapi lama kelamaan, susah membedakan antara hal tersebut dengan pesta dan foya foya tidak bermakna. Ya..bagi Girolamo Savonarola, Padri dominikan itu, Ordo Dominikan, tentu saja pada abad selanjutnya di Spanyol, adalah ordo yang paling dekat dengan institusi mengerikan itu : Inquisisi<br /><br />Bangkitlah Savonarola berkhotbah. Dengan pedas, dia mengutuk bidat bidat pemikiran. Dia mengutuk wanita wanita yang berpakaian tidak sopan. Dia mengutuk pesta dan teriakan syair Lorenzo de’ Medici , “Panjang umur dewa anggur, higuplah hasrat hati!!”. Dan kalangan muda kelas bawah yang muak melihat tingkah polah para bangsawan pun mendukungnya. <br /><br />Jadilah si Savonarola penguasa dan memerintah atas nama Yesus Kristus. Seseorang yang ketahuan menghujat Tuhan, akan di tusuk lidahnya. Wanita yang berpakaian tidak sopan, akan dirobek dan dipermalukan di jalanan. Yang tidak hadir dalam misa, akan dibakar rumahnya, tak peduli bahwa ia bukan Kristen. Polisi dimana mana dan aneka lagu dan perkataan tiba tiba saja menjadi terlarang.<br /><br />Kebetulan, Paus yang bertahta saat Savonarola berkuasa, lagi lagi dari keluarga Medici yakni Clementius VII (1523-1534), maka akhirnya Padri Savonarola lah yang judtru tertuduh bidat. Ketika kekuasaannya yang hanya 3 tahun ditumbangkan, ia pun dihukum khas gereja ..bakar!.<br /><br />Model inilah yang membuat seluruh Barat jera untuk coba coba bereksperimen dengan negara agama ala Savonarola.<br /><br />Dan tragisnya, ketakutan itu juga pada umat islam, padahal sejarah negara syariah model islam sangat berbeda dengan model Savonarola ini. <br /><br />*disadur secara bebas dari buku "saksikan bahwa aku seorang muslim" karya Salim a fillahparto_sentonohttp://www.blogger.com/profile/16896922624855435431noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-6566030290197343360.post-64138670131305380572009-03-10T22:38:00.000-07:002009-03-10T22:55:36.479-07:00POKOKE BANTHENG!!!Cerita ini terjadi di tahun 1999, ketika waktu itu saya masih sangat imut. entah sekarang. <br /><br />Hari itu adalah saat Indonesia pertama kali melaksakan pemilu dengan model multi partai. saat itu ada 24 partai politik peserta pemilu. Seperti kebanyakan orang orang, saya termasuk penggembira dalam pesta lima tahunan tersebut, ikut menunggui dan mengikuti perhitungan suara dengan setia.<br /><br />Suatu ketika, ada mas komaryanto mau ikutan nyoblos,perlu anda ketahui, mas komaryanto ini seorang pendatang di desa saya. Pendatang dari banyuwangi dan sudah tinggal cukup lama di trini.<br /><br />Ketika mas komaryanto tadi masuk ke bilik suara..semua orang bertanya-tanya...lama bener!!!..sudah hampir sepuluh menit mas komaryanto tadi tidak segera keluar dari bilik. <br /><br />Belum hilang rasa heran semua orang, tiba-tiba terdengar umpatan cukup keras dari dalam bilik suara "*sensor!!!!"..banthenge okeh tenan!!"<br /><br />Gerrr....semua orang tertawa bersama sama.<br /><br />Ternyata mas komaryanto bingung mau nyoblos yang mana, dari dulu beliau memang sudah bertekad <em>"<strong>pokoke gambar bantheng tak coblos</strong>!!" </em>, ketika membuka kartu sura, dan banyak gambar bantheng bertebaran, rupaya beliau frustasi..mau nyoblos banteng yang mana wahahahahah<br /><br />Kejadian lucu tidak berhenti di situ, giliran kemudian, ada ibu-ibu menggendong anaknya yang berumur kira kira 3 tahunan. Setelah masuk bilik suara, terdengar dialog cukup menggelikan antara ibu-anak tersebut.<br /><br />Ibu: <em>"piye le..arep nyoblos sing endi?" </em>(gimana <em>le</em>, mau nyoblos yang mana?)<br />Anak: "<em>kui wae mak...sing gambar manuk kui</em>" (itu aja mak, yang gambar burung itu)<br />Ibu: "<em>ooo..yoh..sing iki to</em>?" (oh ya..yang ini kan?)<br />Anak: <em>"dudu mak, sing kui lho" </em>(bukan mak, yang itu lhoo..)<br />Ibu: <em>"oooo..sing iki..yoh"</em> (oo..yang ini, ya..)<br />*belakangan saya tahu bahwa yang dimaksud anak umur 3 tahunan itu adalah lambang partai keadilan dan persatuan yang memang cukup menarik (burung garuda belang hitam putih)<br /><br />wehehheeh..kalo inget hal tersebut, saya sering tersenyum sendiri, sekaligus merasa miris...karena ternyata, banyak peserta pemilu, yang bukan pemilih logis. Semoga besok tanggal 9, mereka mereka bisa lebih logis menetukan pilihan...<br /><br />Ah...demokrasi....parto_sentonohttp://www.blogger.com/profile/16896922624855435431noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-6566030290197343360.post-49630997040384608102009-03-02T17:00:00.000-08:002009-03-02T18:12:07.216-08:00hanya satu kata ..RUMIT!!<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgjQhOyrlGW2R15ApHjASMD27QEmuQFhq04WsVdzMdrjbgT1IzHEEn-NC-ApQrgvXLcomKupzrvC1uxrMecFk71craEDoQKBHdLpL8dar4z2tnejDyAYvnX0GdKmN0qHExU_O28-F0Dta4/s1600-h/contoh+kartu+suara.gif"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 129px; height: 200px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgjQhOyrlGW2R15ApHjASMD27QEmuQFhq04WsVdzMdrjbgT1IzHEEn-NC-ApQrgvXLcomKupzrvC1uxrMecFk71craEDoQKBHdLpL8dar4z2tnejDyAYvnX0GdKmN0qHExU_O28-F0Dta4/s200/contoh+kartu+suara.gif" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5308778381137230498" /></a><br /><br /><br />Beberapa waktu yang lalu, saya di beri contoh kartu suara pemilu legislatif 2009 oleh seorang teman saya seorang aktifis partai tertentu (sekarang sudah berubah menjadi partai tententu sejahtera karena 1999 tidak lolos elctoral thershold).<br /><br />Sebenarnya kurang tepat jika di sebut kartu, karena kartu kesannya kecil dan tebal. Kartu suara pemilu 2009 lebih tepat di sebut "poster". Bueesar banget, tulisannya kecil kecil dan tidak ada foto caleg.<br /><br />Beberapa hal segera berkelebat di benak saya. Harga ngeprint warna satu lembar kertas Kwarto sekarang ini minimal 1000 rupiah. Padahal mungkin saja kartu suara pemilu legislatif 2009 mungkin berukuran lebih besar dari A3 (Double kuarto). Yang jadi pertanyaan..berapa harga satu lembar kartu suara tersebut, kemudian, berapa biaya untuk mencetak semua kartu suara di seluruh Indonesia??? Demokrasi memang mahal..makanya saya tidak pernah setuju dengan demokrasi hehhehee<br /><br />Yang jadi persoalan juga, ukuran bilik standar dari KPU kecil sekali, bahkan lebih kecil dadi ukuran toilet di rumah sangat sederhana. Ah..bisa di bayangkan, dalam bilik yang kecil, kita dipaksa membuka lembaran besar seperti itu..pasti belibet dan <em>nyebai...</em><br /><br />Untung saja mbah parto sentono kakek saya tidak ikutan pemilu karena sudah almarhum..coba kalau beliau ikut..pasti pusing sambil bilang <em>"le..iki kertase di kapakke??"</em> (le..ini kertasnya di apain?) karena caleg dalam kartu suara tersebut tidak ada fotonya.<br /><br />Belum lagi kotak suara yang kabarnya berlubang kecil..sehingga dimungkinkan kartu suara tidak bisa/sulit masuk ke dalam kotak suara...atau mungkin semua kartu tidak muat dalam kotak suara karena kapasitas yang terlalu kecil...<br /><br />Memang benar kata salah satu anggota KPU, bahwa pemilu di Indonesia paling rumit sedunia.parto_sentonohttp://www.blogger.com/profile/16896922624855435431noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-6566030290197343360.post-57036685408572031472009-02-21T07:40:00.001-08:002009-02-21T08:11:38.916-08:00Berpikir positifberpikir positif... ah..kata kata ini mudah sekali diucapkan, tapi seringkali sulit sekali dilaksanakan. Kita cenderung memandang sesuatu dengan sudut pandang yang buruk, dan jarang sekali kita bisa mengambil manfaat dari suatu kejadian atau suatu penampakan.<br /><br />Sebagai contoh, tentang gonjang ganjing pemilu yang sebentar lagi mau dilaksanakan. Keputusan MK menyatakan suara terbanyak lah yang akan menentukan seorang caleg menang atau kalah dalam pemilu april mendatang.<br /><br />Keputusan ini membuat para caleg berlomba lomba memajang diri di jalan jalan dengan baliho raksasa yang kadang tanpa seijin pemda setempat, atau seijin si empunya tanah. Atau seringkali bendera atribut parpol nyangkut di motor pengguna jalan yang mengakibatkan kecelakaan yang serius.<br /><br />Kemudian bertebaranlah kritikan pedas, cacian dan protes keras atas pemasangan poster caleg dan atribut partai yang terkesan asal asalan dan mengganggu pemandangan. Protes tersebut hampir setiap hari menghiasi halaman surat pembaca di koran kedaulatan rakyat.<br /><br />Tetapi mari saya ajak anda untuk melihat itu sebagai hal yang positif, misalnya iseng memperhatikan betapa lucunya pose pose caleg yang seolah tanpa penata gaya, atau taburan tulisan tulisan janji yang menggiurkan dan kadang terkesan terlalu pe de..asli..anda akan tertawa, dan ini sudah saya buktikan.<br /><br />bahkan saya juga bisa memanfaatkan poster poster caleg tersebut untuk mengerjai teman saya, seperti ketika saya chatting dengan sahabat saya, seorang tukang bikin minuman di fakultas MIPA UGM (halo mbak trini...), tetapi saya agak lupa redaksionalnya, seperti ini obrolan saya.<br /><br /><span style="font-style:italic;"><span style="font-style:italic;"><span style="font-weight:bold;">Triny d: kang, due ide jeneng bayi lanang ora? mbakku bar nglairke je, aku due ponakan anyar</span></span> (kang, punya ide nama bayi laki-laki gak? mbakku habis melahirkan, aku punya ponakan baru)<br /><br /><span style="font-style:italic;"><span style="font-weight:bold;">partosentono: Jenengi Fairuz Ahmad wae</span></span> (kasih nama fairuz Ahmad aja)<br /><span style="font-style:italic;"><br /><br /><span style="font-style:italic;"><span style="font-weight:bold;">Triny d: wah, apik kui jenenge, artine opo kang?</span></span> (wah, bagus sekali namanya, artinya apa kang?)<br /><br /><span style="font-style:italic;"><span style="font-weight:bold;">partosentono: haembuh, kui mung jeneng poster caleg ning prapatan denggung</span></span> (gak tahu, itu cuman nama poster caleg di perempatan denggung)<br /><br /><span style="font-style:italic;"><span style="font-weight:bold;">Triny d: wasyem, kene serius jew</span></span></span><br /><br />kalo inget chat itu, saya masih tertawa sampai sekarang hahahhahhaha<br /><br /><br />ada yang berniat memberi nama anaknya dengan berburu di poster caleg yang terhormat?parto_sentonohttp://www.blogger.com/profile/16896922624855435431noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-6566030290197343360.post-36629303221391974392009-02-19T17:28:00.000-08:002009-02-19T17:58:18.590-08:00Bersih Pangkal Kayakejadian ini berlangsung sudah cukup lama, ketika istri saya tertarik oleh sebuah etalase warung bakso di dekat perempatan kutu sebelah utara selokan mataram. Etalase tersebut menunjukkan butiran - butiran bakso yang besar-besar dan berwarna coklat mengkilat, seolah olah melambai-lambai untuk di makan. Dan godaan itu berhasil, mampirlah istri saya ke warung tersebut dan makan seporsi bakso.<br /><br />Sehari setelah itu, istri saya kembali lewat di dekat warung tersebut, dan melihat penjual bakso sedang mencuci mangkok dan gelas di selokan mataram, di dekat orang yang sedang buang air besar. Mulai saat itu, istri saya mengangkat sumpah, tidak akan membeli bakso di warung itu lagi.<br /><br />Ada cerita lain, suatu malam, ada penjual mie ayam keliling di desa saya, tetangga saya juga tertarik membeli. Tetapi setelah dicari cari, penjual mie ayam tersebut tidak kelihatan. Ternyata sang penjual sedang buang air kecil di kebon dekat <em>cakruk</em> (pos ronda). Desa saya memang masih banyak kebon kosong berpohon lebat. Melihat ada pembeli, sang penjual mie ayam segera menyelesaikan hajatnya, dan kembali ke gerobak mie ayam untuk melayani pembeli.<br /><br />Tetangga saya kemudian berkata ketus <em>"mas, aku rasido tuku. Gek gek mie ayame kecampuran uyuh"</em> (mas, aku gak jadi beli, jangan jangan mie ayamnya kecampuran air kencing)<br /><br />ah...ternyata bersih tidak hanya pangkal sehat, tetapi bagi pengusaha makanan, bersih adalah pangkal kaya.parto_sentonohttp://www.blogger.com/profile/16896922624855435431noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6566030290197343360.post-82682351727935714832009-02-16T18:19:00.000-08:002009-02-16T18:44:03.010-08:00PLN (Pak Lani)Bapak Zaelani, lebih terkenal dengan nama Pak Lani, manusia yang paling rajin ke masjib di dusun saya, bahkan sering dijadikan "jam berjalan" oleh tetangga-tetangga saya. Apabila Pak Lani sudah bersarung berbaju koko rapi dan berjalan keluar rumah, sudah bisa dipastikan bahwa 5 menit lagi waktu sholat akan datang.<br /><br />Pak Lani merupakan cucu dari mbah Partosentono dan merupakan bapak saya. Saya pribadi sangat terkesan dengan cara mendidik beliau ketika saya masih kecil dulu.<br /><br />Ketika saya berumur 3 tahun, saya menangis, merengek-rengek minta gendong Ibuk. Padahal Ibuk sedang sakit. Tapi saya mana mau peduli, dipikiran saya waktu itu POKOKE NJALUK GENDONG!! <br /><br />Raut wajah ibuk terlihat jengkel dengan ulah saya, tetapi berbeda dengan Pak Lani bapak saya yang tetap tenang, dan tanpa diduga, beliau mengambil selendang, kemudian membawa saya keluar rumah. Kemudian saya di gendongkan ke sebuah pohon kelapa di depan rumah!! dan anehnya..saya saat itu juga berhenti menangis.<br /><br />Sejak usia tiga tahun, Pak Lani selalu mengajak saya sholat jum'at, maka selama hidup dari usia 3 tahun sampai sekarang, belum pernah saya meningalkan sholat jum'at, kecuali ketika saya ditugaskan ke Musi banyuasin Sumsel, karena memang tidak ada masjid ditengah hutan.<br /><br />Ketika saya <em>klayu</em> (tidak mau ditinggal pergi dan menangis sejadi jadinya, Pak Lani selalu memilih untuk membiarkan saya menangis sampai capek sendiri. Belum pernah sekalipun beliau pergi dengan sembunyi-sembunyi untuk menghindari menangisnya anak anak karena <em>klayu</em>,atau menjanjikan membelikan oleh oleh sekedar membuat saya berhenti menangis.... dari situ, saya belajar yang namanya kejujuran.<br /><br />Pak Lani juga seorang yang sangat bijaksana, dan tidak terbantah seperti misalnya ketika menengahi konflik tetangga yang berebut tanah warisan dan sekali lagi, saya diajak ikut serta ketika rembugan, padahal saya waktu itu baru lima tahun. <br /><br />Waktu kecil dulu, saya sering menganggap Pak Lani orang yang kejam dan tidak berperasaan karena tidak mengijinkan saya "mencari" tebu, atau bermain kelereng dengan taruhan, atau tidak mengijinkan saya main petak umpet sehabis maghrib dan memaksa saya menekuni lembar lembar juz 'amma (jaman dahulu belum ada iqra'), atau ketika memaksa saya berlatih qiraah, memaksa saya untuk meminum air putih yang sudah di embunkan semalam waktu bangung pagi.<br /><br />Tetapi Pak Lani tidak pernah melarang saya untuk bermain hujan-hujanan, atau mandi di sungai, atau nyemplung ke saluran irigasi mencari ikan.<br /><br />Tetapi dikemudian hari saya baru paham, bahwa "mencari tebu" adalah pencurian, bermain kelereng dengan bertaruh adalah judi.<br /><br />Pak Lani..i love you...parto_sentonohttp://www.blogger.com/profile/16896922624855435431noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-6566030290197343360.post-75388428439950496092009-02-13T23:46:00.000-08:002009-02-14T00:18:00.519-08:00Jahe<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjziJEQTZu-b_N-z3S_Y-XzSekMjvGzfxWylJwEuulO8YJyZ3jGEFBlBY8an2vZAvxJcbNnU5nLWZDSlxU-uZJWnGpbNKzybdfFtYRWyhbnIHfvBi3TK4Nemv9Db54sFsNPQZDSRi41hu8/s1600-h/wedangjahe_content.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 179px; height: 200px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjziJEQTZu-b_N-z3S_Y-XzSekMjvGzfxWylJwEuulO8YJyZ3jGEFBlBY8an2vZAvxJcbNnU5nLWZDSlxU-uZJWnGpbNKzybdfFtYRWyhbnIHfvBi3TK4Nemv9Db54sFsNPQZDSRi41hu8/s200/wedangjahe_content.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5302564362560330610" /></a><br /><br /><br />Beberapa waktu yang lalu, saya merasakan siksaan yang cukup menyakitkan, Badan saya tiba-tiba terasa gak karuan. Kepala terasa berat, nafas terasa panas, seluruh badan pegal, pundak dan leher seperti <em>digandhuli</em> batu puluhan kilogram, perut mual dan kaki seperti goyah kalau di pakai berjalan.<br /><br />Yach..akhir-akhir ini saya memang kurang tidur, setiap malam saya tidur hampir lebih dari jam 2 malam, merampungkan pekerjaan membaca bacaan favorit ketika saya masih smp..cerita silat Wiro Sableng Pendekar Kapak Maut Nagageni 212. Ditambah cuaca yang terus menerus hujan, jadilah badan ini terasa remuk redam. <br /><br />Karena tidak tahan merasakan sakit ini, hampir saja saya nekat minum pil sebesar kancing baju yang bungkusnya berwarna biru dengan gambar kepala yang mengeluarkan lingkaran lingkaran berwana putih..alias PARAMEX, tapi sepertinya saya cukup tahan untuk tidak minum pil tersebut. <br /><br />Tapi sakit ini seperti meremuk redamkan badan saya, akhirnya saya obrak-abrik kotak bumbu milik ibuk saya, hanya satu yang saya cari..JAHE. Akhirnya setelah sekian menit membongkar bungkusan bungkusan plastik <em>"bumbu pawon", </em>saya menemukan beberapa buah jahe yang sudah layu, kisut dan bahkan sudah agak busuk beberapa bagiannya. <br /><br />Kemudian jahe itu saya bersihkan, saya tusuk dengan garpu kemudian saya bakar diatas kompor. Setelah berwarna hitam hangus, jahe malang tersebut saya cuci kemudian saya <em>kepruk</em> dengan menggunakan <em>"munthu". </em>Kemudian <em>keprukan</em> jahe malang tersebut saya masukkan kedalam mug pemberian seorang sahabat (halo pris..piye kabarmu), saya kasih gula merah, madu sesendok makan, terakhir saya kasih air panas dari termos.<br /><br />Jadilah segelas wedang jahe hangat yang mengeluarkan aroma khas, tanpa tunggu lebih lama, saya minum wedang jahe tersebut kemudian beranjak tidur. Baru saja saya membaringkan badan, tiba-tiba terjadi keajaiban. Secara ajaib badan saya terasa hangat, angin yang mendekam di perut berlomba-lomba keluar melalui mulut..jadilah saya bersendawa puluhan kali. Tak cukup sampai disitu, angin juga berlomba-lomba keluar dari bagian bawah tubuh....puluhan kali juga!!! <br /><br />setelah semua angin keluar, tubuh saya terasa nyaman luar biasa, kepala terasa enteng, rasa pegal dileher dan pundak serta merta hilang lenyap tak berbekas,kaki seoalah-olah mendapatkan kekuatannya kembali. Tinggal satu yang saya rasakan...rasa kantuk yang luar biasa yang mengantarkan saya tidur sampai adzan subuh berkumandang. Ketika bangun, badan ini terasa segar, dan entah kenapa saya merasa tambah ganteng. <br /><br />Ah..ternyata jahe memang luar biasa, saya jadi teringat dengan salah satu ayat dalam al-qur'an..<br /><br /><em>"Di dalam syurga itu mereka diberi minum segelas (minuman) yang campurannya adalah jahe".(al insaan:17)"</em><br /><br />keterangan : <em>Bumbu pawon </em>adalah gabungan bermacam-macam bumbu dapur, dikemas dengan plastik putih bening, berisi jahe, kunyit, daun salam, serai, daun jeruk dan lengkuas. Bisa di dapatkan di tempatnya mbak atun dengan harga 500 rupiah satu paket.parto_sentonohttp://www.blogger.com/profile/16896922624855435431noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-6566030290197343360.post-83435667618231364262009-02-05T22:43:00.000-08:002009-02-05T22:58:28.314-08:00Bapak-bapak melankolisSore itu, sesudah jamaah maghrib di<a href="http://partosentono.blogspot.com/2008/12/ternyata-semen-itu-betina.html"> masjid yang saya ceritakan di postingan terdahulu</a>, saya pulang bersama dua orang tetangga saya sebut saja sartono dan yanto. Kedua orang itu selama perjalanan pulang terlibat pembicaraan yang sangat seru dan menegangkan.<br /><br /><em>Yanto: "Sar, si Lia wes konangan nek jebule mung arep ngeruk bandhane faruq"</em> (Sar, Lia sudah ketahuan kalau ternyata cuma mau ngeruk hartanya Faruq)<br /><br /><em>Sartono : "Loh, Kok iso konangan piye kui?"</em> (Loh, kok bisa ketahuan gimana?)<br /><br /><em>Yanto : "soale direkam omongane nganggo hape"</em> (soalnya direkam omongannya pake hape)<br /><br /><em>Sartono : "sokorr..sengit aku karo Lia kae, nek due bojo koyongunu, tak pegat ket mbiyen"</em> (Sukurin, benci sekali aku sama Lia, kalau punya istri kayak dia, sudah tak ceraikan dari dulu)<br /><br />dst...<br /><br />Obrolan mereka begitu seru, semua emosi seakan tertumpah saking serunya. Tapi, saya hanya bisa "ndomblong", gak paham apa yang mereka bicarakan...<br /><br />Kemudian, sampailah kami bertiga ke rumah mas sartono tadi. Mas Sartono punya sebuah warung kecil, dan mas yanto sekalian mampir membeli rokok. Ketika rokok di kasihkan oleh mas sartono..terjadi percakapan <br /><br />Yanto: "syukron Sar.."<br />Sartono: "Toyib..toyib"<br /><br />wah..saya semakin penasaran, kok pada pinter bahasa arab ya??<br /><br />Sampai rumah, saya menceritakan kejadian tadi dengan istri...spontan istri saya tertawa terbahak-bahak...<br /><br />setelah diusut lebih lanjut..ternyata yang mas yanto dan lek sartono obrolkan tadi, adalah cerita di sinetron "Muslimah" yang di puter di Indosiar. Sinetron itu mengambil setting di Arab Saudi, sehingga bertebaran dialog-dialog bahasa arab.<br /><br />Owalaaaah pakdhe..pakdhe...<br /><br /><em>Ketoke wong tuo tuo, pothok..rupane sangar..tontonane kok yo sinetron...</em><br /><br />dan saya ikut tertawa lepas...parto_sentonohttp://www.blogger.com/profile/16896922624855435431noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-6566030290197343360.post-65226353490068225882009-02-01T16:44:00.000-08:002009-02-01T17:33:50.042-08:00Kaya? Buat Apa????Mungkin banyak dari kita yang mengira bahwa Rosululah SAW adalah orang yang miskin. Yach..memang banyak hadits yang menerangkan tentang "kemiskinan" Rosulullah SAW, seperti hadits 'Aisyah yang menceritakan rumah beliau tiga bulan tidak berasap dan tiga bulan itu makan kurma dan air. Tapi apakah memang Rosulullah itu miskin, mari kita telaah bersama-sama.. <br /><br />Ketika manusia bingung menghadapi kemajuan teknologi yang serba memudahkan, Rosulullah telah meneladankan hidup yang sangat menarik, Rosulullah memang sederhana, tetapi kesederhanaan itu lenyap seketika kalau sudah berurusan dengan pengembangan kualitas diri dan permudahan ibadah kepada Allah.<br /><br />Mudahnya begini, Untuk sesuatu yang tidak essensial bagi dakwah, Rosulullah menggunakan sesuatu yang sangat sederhana. Misalnya pakaian, pakaian Rosululah sangat sederhana, tidak istimewa dan biasa-biasa saja. Sandalnya juga..sederhana sekali, bahkan ketika sobek, Rosulullah menjahitnya sendiri. Makanan juga demikian, sangat sederhana, tetapi terjamin kualitas gizinya. Kita ingat makanan kesukaan Rosulullah yang jarang dinikmatinya, paham kambing panggang. Atau minuman kesukaan Rosulullah.. yaitu susu kambing dan madu. Selama hidup, rosululah lebih sering memakan kurma. Sederhana sekali, tetapi terjamin gizi dan kualitasnya.<br /><br />Tetapi coba kita lihat fasilitas apa yang beliau gunakan untuk memudahkan Jihad dan Dakwahnya.<br /><br />Kendaraan misalnya, <em>Al Qashwa</em>, unta putih beliau adalah unta yang sangat tangkas, gesit cepat dan sangat sehat. <em>Duldul</em>, keledai beliau juga sangat kuat dan kukuh jalannya dan berumur panjang bahkan hingga masa kepemimpinan Mua’wiyah Ra. Kuda beliau adalah kuda tertangkas, tergesit dan tercepat. <br /><br />Kemudian kita lihat pedang Rosulullah..pedang komando yang bernama <em>Dzul Lujjain</em>, jangan diragukan kualitas logamnya, tempaannya dan kehalusan pembuatannya. Bahkan ada yang menyebutkan, untuk membuat lapisan komando, diperlukan beberapa kilogram emas untuk melapisi pedang Rosululah tersebut. Lapisan komando adalah bagian yang sangat berkilat jika ditimpa sinar matahari untuk memberi kode dan aba aba kepada pasukan dari kejauhan. Apakah semua itu adalah murah? Tentu saja tidak!!<br /><br />Yah..begitulah, Rosulullah hendak mengajarkan kepada kita bagaimana "mengalihkan" kekayaan yang kita miliki, dan hal ini di contoh secara sukses oleh shahabat-shahabat beliau.<br /><br />misalnya Utsman yang membeli sumur yang dikuasai oleh Yahudi dengan harga 16 ribu dinar atau setara dengan 2.5 kilogram emas <strong>(Dua setengah kilogram!!! banyak kan????)</strong>. <br /><br />Atau ketika utsman bin affan menyedekahkan 700 ekor onta bersama muatannya. dengan catatan, Seekor Onta harganya pada saat ini sekitar 10 juta. Jadi, Utsman sama saja menyedekahkan 7 Milyar rupiah (untanya), entah berapa nilai muatannya..yang pasti lebih banyak :D.<br /><br />Sekarang kita bayangkan, di dompet kita terdapat uang sebanyak Rp 67.000 terdiri dari satu lembar 50 ribuan, satu lembar 10 ribuan dan satu lembar 5 ribuan dan 2 lembar seribuan, dan pada saat yang sama, ada kotak infak yang "berjalan" dihadapan kita. Kira - kira pecahan uang yang mana yang kita masukkan? hehehhehhe<br /><br /><em>back to topic...</em><br />Contoh sikap Rosulullah dan para shahabat tersebut, menjadikan kita paham, bahwa untuk kepentingan ibadah dan dakwah, untuk kemajuan Islam, kita tidak perlu terlalu irit. Walaupun tetap harus dalam proporsinya.<br /><br />Sebagai contoh, jika Islam memerintahkan untuk bersilaturahmi misalnya dan itu menuntut kapasitas phonebook yang besar, komunikasi intens dan kehandalan handset, adalah bodoh jika kita memilih hanphone yang semata hiburan, game, kemudahan operasional dan fitur – fitur yang tidak signifikan bagi kepentingan silaturahmi, dan agaknya handset dengan semata hiburan ini banyak disediakan oleh vendor ponsel asal finlandia yang ikut mendanai Zionisme Internasional. Jangan pake' <em>henpon</em> yang <em>entu</em> yach.... atau nanti <em>tak unekke </em>wong goblog lho...kekeke<br /><br />sekonyong-konyong gak pake <em>koder</em>, saya teringat dengan penggalan doa Abu Bakar yang terkenal itu...<br /><br /><em>“Ya Allah, jadikanlah dunia ini ditanganku dan akhirat di hatiku”</em><br />Penggalan doa Abu Bakar ini mengajarkan kita banyak hal. Tangan bermakna pengelolaan. Abu bakar tidak ingin dunia masuk kedalam hatinya. Ia hanya ingin dunia ada dalam genggaman tangannya, dalam pengelolaannya dan dalam kuasanya. Abu akar sangat paham, bahwa sebanyak apapun kekayaan yang ditimbun, tidak akan pernah memuliakan pemiliknya. Seseorang hanya akan mulia dengan kualitas dirinya, baik dihadapan Allah maupun dihadapan Manusia lainnya.<br /><br /><strong><em>so..... jadilah orang kaya..sekaya-kayanya!!!!!</em></strong><br /><br />Disadur secara bebas dari bukunya mas salim a fillahparto_sentonohttp://www.blogger.com/profile/16896922624855435431noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6566030290197343360.post-74648878708025080762009-01-29T17:20:00.000-08:002009-01-29T17:42:04.185-08:00PNS..oh PNS....Kinerja aparat pemerintah amburadul?? kata siaapaaa???? lah?? kan banyak bukti?? kekekkeke ..emang iya :D<br /><br />nah, menurut saya pribadi, salah satu penyebab kinerja yang gak beres, adalah sistem penggajian dan sanksi. Seperti semua orang tahu, PNS digaji berdasarkan golongan dan masa kerja. dengan kata lain, asal umurnya udah banyak (baca:kuwuk), pasti gajinya tambah gedhe, gak perduli kinerjanya jeblog sekalipun. <br /><br />Selain itu, sistem penggajian PNS tidak berdasar resiko pekerjaan. seorang pns yang pekerjaannya ngethok (ngecap) KTP ber golongan IIIa, gajinya akan lebih tinggi dari seorang perencana teknis struktur bergolongan II.<br /><br />Parahnya lagi, prestasi pekerjaan hampir tidak diperhitungkan sedikitpun, kecuali hanya akan menambah beban kerja orang - orang yang rajin seperti saya kekekkee.. itulah yang membuat saya berkesimpulan, bahwa pns bekerja menurut bagiannya masing-masing, maksudnya yang bagian kerja ya..kerja, yang bagian ngobrol ya..ngobrol...yang bagian <em>bali gasik</em>...ya jam 11 siang sudah gak kliatan mukanya...<br /><br />Penyebab lainya, adalah sanksi indisipliner yang absurd atau bahkan tidak ada samasekali. Perlu sodara-sodara sebangsa tanah dan sebangsa air ketahui.. pernah ada kejadian, seorang pns tidak masuk kerja selama seminggu tanpa keterangan. Sanksi yang didapat hanyalah peringatan..tidak lebih. Coba bandingkan dengan swasta...bakalan langsung dipecat tanpa ampun!!<br /><br />Kemuadian, kalau toh ada seorang pns yang rajin dan pekerjaannya bagus, pasti cuma ada dua kemungkinan.<br /><br />kemungkinan pertama<br />Bidang pekerjaannya memang menjanjikan penghasilan sampingan yang menggiurkan alias banyak anak gajahnya (bleduknya).<br /><br />Kemungkinan kedua<br />Memang suka kerja dan orangnya bertanggungjawab dan kadang kadang tidak sadar kalau sedang diperalat.<br /><br />dan sepertinya saya termasuk orang yang kedua...parto_sentonohttp://www.blogger.com/profile/16896922624855435431noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-6566030290197343360.post-57547779543871084682009-01-22T20:24:00.000-08:002009-01-22T20:32:49.130-08:00Diturun..diturun..diturun...kan!!!Melihat iklan partai demokrat di televisi, spontan saya tertawa ngakak..asli... bahkan suara tertawa saya lebih keras daripada ketika saya menonton acara Budi anduk wehehehehe.<br /><br />ketika jaman dahulu kala, kita inget betul, bahwa yang ngotot menaikkan harga BBM juga pemerintah SBY-Kalla, bahkan saya inget wajah-wajah manusia pinter yang ikut press release ketika menaikkan harga BBM tersebut, ada mbak sri mulyani, kang bachtiar chamsyah, mas aburizal bakrie dan lain-lain.<br /><br />Alasan utama kenaikan harga BBM pada saat itu adalah harga minyak dunia yang melambung tinggi, sehingga mau tidak mau harga BBM dalam negri juga harus naik kalo tidak mau bangkrut. Kita juga ingat usulan beberapa pakar ekonomi yang menyarankan bahwa menaikkan harga BBM bukan satu satunya jalan. Tapi pemerintah tetap ngotot menaikkan harga BBM tersebut. <br /><br />Nah, ketika terjadi krisis global, dan orang - orang diseluruh dunia melakukan gerakan penghematan BBM, harga minyak dunia kembali terjun bebas. Dan secara logika mudah, pemerintah juga menurun..menurun..menurunkan harga BBM, sekali sepanjang sejarah Indonesia. Dan lucunya, penurunan harga BBM ini di klaim sebagai keberhasilan/prestasi pemerintah...syukurlah...melaut tidak lagi mahal..kata seorang nelayan di Iklan itu. Lucu kan? ayoo..ngguyuuuuuu wahahahaahahah.<br /><br />Oh iya, ternyata efek penurunan harga BBM dalam negri, tidak otomatis membuat harga bahan lain turun, apakah ini juga prestasi?? :D<br /><br />Terimakasih pak sby....parto_sentonohttp://www.blogger.com/profile/16896922624855435431noreply@blogger.com3