18 Desember, 2008

buah-buahan

kalo mbak ini mengaku jijik dengan salak,walaupun tidak bisa memberikan alasan yang ilmiah, saya pribadi paling gak seneng sama yang namanya duren.

Saya cukup punya banyak alasan logis untuk tidak menyukai buah duren.

1. Harganya mahal
ini sebenarnya yang menjadi alasan utama. Sebuah duren besar harganya bisa mencapai 40 ribu. Coba kalo dialokasikan untuk nempur alias beli beras, bisa buat makan seminggu lebih.
2. Daging buahnya sedikit
Sebuah duren dengan berat 3 Kg, saya yakin yang bisa dimakan tidak lebih dari setengah kilogram. Dengan catatan saya tidak memasukkan berat ponggenya (pongge adalah sebutan biji duren dalam basa jawa mataraman)
3. Baunya menyengat
Banyak yang bilang duren baunya nikmat, tapi entah..saya pribadi cenderung menganggap bau duren mirip-mirip rendaman cucian yang sudah 3 hari gak di cuci.
4. Bagi yang tidak kuat bisa mabuk
Makan duren, bagi sebagian orang bisa memabukkan, beberapa kali saya menemui orang yang teler akibat makan duren.
5. Bau mulut
Setelah makan duren, sang pemakan menjadi sangat berbau mulutnya. Ini mengakibatkan putusnya hubungan silaturahmi dengan orang yang anti duren seperti saya.

Jadi saya sarankan, mending uang yang buat beli duren, dibelikan beras, bisa untuk persediaan makanan. atau buah yang lain misalnya mangga. Dijamin lebih bergizi. Atau dibelikan Pepaya, dijamin terlepas dari kesulitan buang air besar.

7 comments:

Cebong Ipiet mengatakan...

kalo mbak ini mengaku jijik dengan salak,walaupun tidak bisa memberikan alasan yang ilmiah, saya pribadi paling gak seneng sama yang namanya duren.

Saya cukup punya banyak alasan logis untuk tidak menyukai buah duren.

1. Harganya mahal
ini sebenarnya yang menjadi alasan utama. Sebuah duren besar harganya bisa mencapai 40 ribu. Coba kalo dialokasikan untuk nempur alias beli beras, bisa buat makan seminggu lebih.
2. Daging buahnya sedikit
Sebuah duren dengan berat 3 Kg, saya yakin yang bisa dimakan tidak lebih dari setengah kilogram. Dengan catatan saya tidak memasukkan berat ponggenya (pongge adalah sebutan biji duren dalam basa jawa mataraman)
3. Baunya menyengat
Banyak yang bilang duren baunya nikmat, tapi entah..saya pribadi cenderung menganggap bau duren mirip-mirip rendaman cucian yang sudah 3 hari gak di cuci.
4. Bagi yang tidak kuat bisa mabuk
Makan duren, bagi sebagian orang bisa memabukkan, beberapa kali saya menemui orang yang teler akibat makan duren.
5. Bau mulut
Setelah makan duren, sang pemakan menjadi sangat berbau mulutnya. Ini mengakibatkan putusnya hubungan silaturahmi dengan orang yang anti duren seperti saya.

Jadi saya sarankan, mending uang yang buat beli duren, dibelikan beras, bisa untuk persediaan makanan. atau buah yang lain misalnya mangga. Dijamin lebih bergizi. Atau dibelikan Pepaya, dijamin terlepas dari kesulitan buang air besar.

Cebong Ipiet mengatakan...

kalo mbak ini mengaku jijik dengan salak,walaupun tidak bisa memberikan alasan yang ilmiah, saya pribadi paling gak seneng sama yang namanya duren.

Saya cukup punya banyak alasan logis untuk tidak menyukai buah duren.

1. Harganya mahal
ini sebenarnya yang menjadi alasan utama. Sebuah duren besar harganya bisa mencapai 40 ribu. Coba kalo dialokasikan untuk nempur alias beli beras, bisa buat makan seminggu lebih.
2. Daging buahnya sedikit
Sebuah duren dengan berat 3 Kg, saya yakin yang bisa dimakan tidak lebih dari setengah kilogram. Dengan catatan saya tidak memasukkan berat ponggenya (pongge adalah sebutan biji duren dalam basa jawa mataraman)
3. Baunya menyengat
Banyak yang bilang duren baunya nikmat, tapi entah..saya pribadi cenderung menganggap bau duren mirip-mirip rendaman cucian yang sudah 3 hari gak di cuci.
4. Bagi yang tidak kuat bisa mabuk
Makan duren, bagi sebagian orang bisa memabukkan, beberapa kali saya menemui orang yang teler akibat makan duren.
5. Bau mulut
Setelah makan duren, sang pemakan menjadi sangat berbau mulutnya. Ini mengakibatkan putusnya hubungan silaturahmi dengan orang yang anti duren seperti saya.

Jadi saya sarankan, mending uang yang buat beli duren, dibelikan beras, bisa untuk persediaan makanan. atau buah yang lain misalnya mangga. Dijamin lebih bergizi. Atau dibelikan Pepaya, dijamin terlepas dari kesulitan buang air besar.

parto_sentono mengatakan...

kalo mbak ini mengaku jijik dengan salak,walaupun tidak bisa memberikan alasan yang ilmiah, saya pribadi paling gak seneng sama yang namanya duren.

Saya cukup punya banyak alasan logis untuk tidak menyukai buah duren.

1. Harganya mahal
ini sebenarnya yang menjadi alasan utama. Sebuah duren besar harganya bisa mencapai 40 ribu. Coba kalo dialokasikan untuk nempur alias beli beras, bisa buat makan seminggu lebih.
2. Daging buahnya sedikit
Sebuah duren dengan berat 3 Kg, saya yakin yang bisa dimakan tidak lebih dari setengah kilogram. Dengan catatan saya tidak memasukkan berat ponggenya (pongge adalah sebutan biji duren dalam basa jawa mataraman)
3. Baunya menyengat
Banyak yang bilang duren baunya nikmat, tapi entah..saya pribadi cenderung menganggap bau duren mirip-mirip rendaman cucian yang sudah 3 hari gak di cuci.
4. Bagi yang tidak kuat bisa mabuk
Makan duren, bagi sebagian orang bisa memabukkan, beberapa kali saya menemui orang yang teler akibat makan duren.
5. Bau mulut
Setelah makan duren, sang pemakan menjadi sangat berbau mulutnya. Ini mengakibatkan putusnya hubungan silaturahmi dengan orang yang anti duren seperti saya.

Jadi saya sarankan, mending uang yang buat beli duren, dibelikan beras, bisa untuk persediaan makanan. atau buah yang lain misalnya mangga. Dijamin lebih bergizi. Atau dibelikan Pepaya, dijamin terlepas dari kesulitan buang air besar.

Anonim mengatakan...

kalo mbak ini mengaku jijik dengan salak,walaupun tidak bisa memberikan alasan yang ilmiah, saya pribadi paling gak seneng sama yang namanya duren.

Saya cukup punya banyak alasan logis untuk tidak menyukai buah duren.

1. Harganya mahal
ini sebenarnya yang menjadi alasan utama. Sebuah duren besar harganya bisa mencapai 40 ribu. Coba kalo dialokasikan untuk nempur alias beli beras, bisa buat makan seminggu lebih.
2. Daging buahnya sedikit
Sebuah duren dengan berat 3 Kg, saya yakin yang bisa dimakan tidak lebih dari setengah kilogram. Dengan catatan saya tidak memasukkan berat ponggenya (pongge adalah sebutan biji duren dalam basa jawa mataraman)
3. Baunya menyengat
Banyak yang bilang duren baunya nikmat, tapi entah..saya pribadi cenderung menganggap bau duren mirip-mirip rendaman cucian yang sudah 3 hari gak di cuci.
4. Bagi yang tidak kuat bisa mabuk
Makan duren, bagi sebagian orang bisa memabukkan, beberapa kali saya menemui orang yang teler akibat makan duren.
5. Bau mulut
Setelah makan duren, sang pemakan menjadi sangat berbau mulutnya. Ini mengakibatkan putusnya hubungan silaturahmi dengan orang yang anti duren seperti saya.

Jadi saya sarankan, mending uang yang buat beli duren, dibelikan beras, bisa untuk persediaan makanan. atau buah yang lain misalnya mangga. Dijamin lebih bergizi. Atau dibelikan Pepaya, dijamin terlepas dari kesulitan buang air besar.

Anonim mengatakan...

kalo mbak ini mengaku jijik dengan salak,walaupun tidak bisa memberikan alasan yang ilmiah, saya pribadi paling gak seneng sama yang namanya duren.

Saya cukup punya banyak alasan logis untuk tidak menyukai buah duren.

1. Harganya mahal
ini sebenarnya yang menjadi alasan utama. Sebuah duren besar harganya bisa mencapai 40 ribu. Coba kalo dialokasikan untuk nempur alias beli beras, bisa buat makan seminggu lebih.
2. Daging buahnya sedikit
Sebuah duren dengan berat 3 Kg, saya yakin yang bisa dimakan tidak lebih dari setengah kilogram. Dengan catatan saya tidak memasukkan berat ponggenya (pongge adalah sebutan biji duren dalam basa jawa mataraman)
3. Baunya menyengat
Banyak yang bilang duren baunya nikmat, tapi entah..saya pribadi cenderung menganggap bau duren mirip-mirip rendaman cucian yang sudah 3 hari gak di cuci.
4. Bagi yang tidak kuat bisa mabuk
Makan duren, bagi sebagian orang bisa memabukkan, beberapa kali saya menemui orang yang teler akibat makan duren.
5. Bau mulut
Setelah makan duren, sang pemakan menjadi sangat berbau mulutnya. Ini mengakibatkan putusnya hubungan silaturahmi dengan orang yang anti duren seperti saya.

Jadi saya sarankan, mending uang yang buat beli duren, dibelikan beras, bisa untuk persediaan makanan. atau buah yang lain misalnya mangga. Dijamin lebih bergizi. Atau dibelikan Pepaya, dijamin terlepas dari kesulitan buang air besar.

Anonim mengatakan...

kalo mbak ini mengaku jijik dengan salak,walaupun tidak bisa memberikan alasan yang ilmiah, saya pribadi paling gak seneng sama yang namanya duren.

Saya cukup punya banyak alasan logis untuk tidak menyukai buah duren.

1. Harganya mahal
ini sebenarnya yang menjadi alasan utama. Sebuah duren besar harganya bisa mencapai 40 ribu. Coba kalo dialokasikan untuk nempur alias beli beras, bisa buat makan seminggu lebih.
2. Daging buahnya sedikit
Sebuah duren dengan berat 3 Kg, saya yakin yang bisa dimakan tidak lebih dari setengah kilogram. Dengan catatan saya tidak memasukkan berat ponggenya (pongge adalah sebutan biji duren dalam basa jawa mataraman)
3. Baunya menyengat
Banyak yang bilang duren baunya nikmat, tapi entah..saya pribadi cenderung menganggap bau duren mirip-mirip rendaman cucian yang sudah 3 hari gak di cuci.
4. Bagi yang tidak kuat bisa mabuk
Makan duren, bagi sebagian orang bisa memabukkan, beberapa kali saya menemui orang yang teler akibat makan duren.
5. Bau mulut
Setelah makan duren, sang pemakan menjadi sangat berbau mulutnya. Ini mengakibatkan putusnya hubungan silaturahmi dengan orang yang anti duren seperti saya.

Jadi saya sarankan, mending uang yang buat beli duren, dibelikan beras, bisa untuk persediaan makanan. atau buah yang lain misalnya mangga. Dijamin lebih bergizi. Atau dibelikan Pepaya, dijamin terlepas dari kesulitan buang air besar.

parto_sentono mengatakan...

kalo mbak ini mengaku jijik dengan salak,walaupun tidak bisa memberikan alasan yang ilmiah, saya pribadi paling gak seneng sama yang namanya duren.

Saya cukup punya banyak alasan logis untuk tidak menyukai buah duren.

1. Harganya mahal
ini sebenarnya yang menjadi alasan utama. Sebuah duren besar harganya bisa mencapai 40 ribu. Coba kalo dialokasikan untuk nempur alias beli beras, bisa buat makan seminggu lebih.
2. Daging buahnya sedikit
Sebuah duren dengan berat 3 Kg, saya yakin yang bisa dimakan tidak lebih dari setengah kilogram. Dengan catatan saya tidak memasukkan berat ponggenya (pongge adalah sebutan biji duren dalam basa jawa mataraman)
3. Baunya menyengat
Banyak yang bilang duren baunya nikmat, tapi entah..saya pribadi cenderung menganggap bau duren mirip-mirip rendaman cucian yang sudah 3 hari gak di cuci.
4. Bagi yang tidak kuat bisa mabuk
Makan duren, bagi sebagian orang bisa memabukkan, beberapa kali saya menemui orang yang teler akibat makan duren.
5. Bau mulut
Setelah makan duren, sang pemakan menjadi sangat berbau mulutnya. Ini mengakibatkan putusnya hubungan silaturahmi dengan orang yang anti duren seperti saya.

Jadi saya sarankan, mending uang yang buat beli duren, dibelikan beras, bisa untuk persediaan makanan. atau buah yang lain misalnya mangga. Dijamin lebih bergizi. Atau dibelikan Pepaya, dijamin terlepas dari kesulitan buang air besar.