06 Februari, 2010

SUMPAH!!! NOL SAMPAH!!!



Ternyata, meniru tidak selamanya buruk, terutama meniru hal hal yang baik. Ya..aksi koin untuk mbak Prita yang sempat menggetarkan institusi pengadilan di Indonesia itu, ditiru oleh sekelompok masyarakat disekitar kali code Yogyakarta, Aksi itu bernama KPC (koin peduli code).

Gerakan KPC merupakan perwujudan sumpah masyarakat kali code yang bertekat "nol sampah Tahun 2010". Dengan mengambil jargon "SUMPAH!! NOL SAMPAH!!" aksi KPC dideklarasikan hari kamis, 4 februari 2010 di Magister Sistem Teknik FT UGM.

Gerakan KPC bertujuan untuk menggugah kesadaran warga sekitar kalicode, dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan Kali Code dengan menciptakan nol sampah dikawasan sungai itu, dan kemudian di ikuti sungai sungai yang lain.

Yang menurut saya sangat menarik dari aksi ini adalah, aksi ini benar - benar kesadaran murni warga sekitar kali code, yang ikut handarbeni(merasa memiliki) kawasan sungai yang mereka tempati. Masyarakat kali code benar benar sadar bahwa kelestarian sungai, adalah tanggungjawab semua warga, bukan hanya dinas terkait.

Meraka juga sadar bahwa sungai adalah sebuah sistem, dari hulu sampai hilir. penanganan sungai yang parsial akan berpengaruh disepanjang aliran tersebut. Maka perlu dibuat kampanye besar besaran, agar semua orang di yogyakarta ini menghentikan membuang sampah disungai. dari hulu (sleman) sampai ke hilir (bantul). karena gerakan ini jika hanya dilakukan parsial, hasilnya akan sia sia. Sungguh luar biasa, pola pikir integral seperti ini membutuhkan pemahaman yang mendalam dan ilmu yang tidak mudah. Terakhir saya mendengar konsep penangananan menyeluruh kawasan sungai ini dari Dr. Ing. Agus Maryono, seorang dosen ahli sungai dari FT UGM.

Pola pikir menyeluruh ini seolah olah menyindir habis habisan penanganan sungai di Yogyakarta dan mungkin di Indonesia-, yang selama ini masih parsial. misalnya pembangunan talud permanen yang menyebabkan hilangnya mata air, atau pembangunan bendung irigasi yang menghalangi migrasi ikan dll dll.

Akhirnya, saya menyampaikan rasa salut luar biasa kepada kelompok pemerti kali code atas usahanya yang luar biasa.

1 comments:

parto_sentono mengatakan...



Ternyata, meniru tidak selamanya buruk, terutama meniru hal hal yang baik. Ya..aksi koin untuk mbak Prita yang sempat menggetarkan institusi pengadilan di Indonesia itu, ditiru oleh sekelompok masyarakat disekitar kali code Yogyakarta, Aksi itu bernama KPC (koin peduli code).

Gerakan KPC merupakan perwujudan sumpah masyarakat kali code yang bertekat "nol sampah Tahun 2010". Dengan mengambil jargon "SUMPAH!! NOL SAMPAH!!" aksi KPC dideklarasikan hari kamis, 4 februari 2010 di Magister Sistem Teknik FT UGM.

Gerakan KPC bertujuan untuk menggugah kesadaran warga sekitar kalicode, dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan Kali Code dengan menciptakan nol sampah dikawasan sungai itu, dan kemudian di ikuti sungai sungai yang lain.

Yang menurut saya sangat menarik dari aksi ini adalah, aksi ini benar - benar kesadaran murni warga sekitar kali code, yang ikut handarbeni(merasa memiliki) kawasan sungai yang mereka tempati. Masyarakat kali code benar benar sadar bahwa kelestarian sungai, adalah tanggungjawab semua warga, bukan hanya dinas terkait.

Meraka juga sadar bahwa sungai adalah sebuah sistem, dari hulu sampai hilir. penanganan sungai yang parsial akan berpengaruh disepanjang aliran tersebut. Maka perlu dibuat kampanye besar besaran, agar semua orang di yogyakarta ini menghentikan membuang sampah disungai. dari hulu (sleman) sampai ke hilir (bantul). karena gerakan ini jika hanya dilakukan parsial, hasilnya akan sia sia. Sungguh luar biasa, pola pikir integral seperti ini membutuhkan pemahaman yang mendalam dan ilmu yang tidak mudah. Terakhir saya mendengar konsep penangananan menyeluruh kawasan sungai ini dari Dr. Ing. Agus Maryono, seorang dosen ahli sungai dari FT UGM.

Pola pikir menyeluruh ini seolah olah menyindir habis habisan penanganan sungai di Yogyakarta dan mungkin di Indonesia-, yang selama ini masih parsial. misalnya pembangunan talud permanen yang menyebabkan hilangnya mata air, atau pembangunan bendung irigasi yang menghalangi migrasi ikan dll dll.

Akhirnya, saya menyampaikan rasa salut luar biasa kepada kelompok pemerti kali code atas usahanya yang luar biasa.