05 Juli, 2009

Jangan Dekati Miras!!!

Waktu saya terdampar di pedalaman kalimantan dulu, saya pernah ditawari minuman yang terbuat dari nira pohon aren yang sudah difermentasi. Orang sana menyebutnya tuak. Baru saja saya mengangkat gelas, aroma yang tercium sudah membuat perut saya mual. Baunya mirip mirip bahan bakar petromax dicampur tai kuda. Dan alhamdulillah sampai saat ini, saya belum pernah sekalipun mengicipi minuman keras.

Secara logika, meminum minuman beralkohol untuk daerah tropis adalah tindakan bodoh dan irasional. Mungkin agak sedikit lain dengan negara negara dengan 4 musim yang menggunakan minumal beralkohol sebagai penghangat tubuh. Itupun mereka segera menyadari bahayanya untuk pencernaan dan hati (liver) sehingga sampai bela belain mengekspansi daerah sumber rempah rempah hanya dengan tujuan mencari penghangat tubuh yang aman untuk kesehatan.

Mabuk minuman keras hanya akan membuat orang menjadi hilang akal, tolol, dan bau!!! seperti kisah yang akan saya ceritakan berikut ini..

Pada suatu malam, saya menyempatkan diri untuk nongkrong di angkringan dekat terminal jombor sekedar untuk minum segelas susu jahe dan makan "moto maling" (kulit melinjo yang digoreng). Tiba tiba saja ada orang dengan bau khas alkohol datang, dan dari cara berjalannya, orang langsung bisa menebak kalau dia sedang teler. Sepertinya orang tersebut adalah kernet angkot.

Orang itu memesan segelas susu jahe dan makan beberapa bungkus kacang.

Kejadian berikutnya adalah seperti anggapan semula, bahwa orang mabuk akan menjadi tolol

Orang tersebut bertanya pada penjual "mbak, pinten??" (mbak, berapa?)
penjual, "2500 mas"

kemudian orang itu membayar dan meneruskan makan kacang bungkus.

Beberapa menit kemudian orang tersebut kembali bertanya "mbak pinten?"

nah..untuk membuktikan analisis saya bahwa orang mabuk akan menjadi tolol, saya segera memberi isyarat pada mbak penjual untuk menerima kembali uang bayarannya

Penjual "2500 mas"

nah..tolol kan??? mas pemabuk yang merasa perkasa karena mabuk itu membayar 2 kali untuk minuman yang dia minum sekali!!

ternyata hal tersebut terulang kembali!!

"mbak pinten?"
"2500 mas"

"mbak pinten"
"2500 mas"

saya hitung...mas pemabuk tadi membayar minumannya sampai 11 kali untuk satu gelas susu jahe.

Sesudah membayar 11 kali minumannya, orang tersebut tiba tiba ngeloyor pergi sambil berteriak..menyanyikan lagunya mbah surip "TAK GONDHENG!!!!..KEMANA MANA!!!"

Gerrrr... semua orang yang beli di angkringan tertawa ngakak. Udah bayarnya 11 kali..eh nyanyi kok ya kebalik. Dasar mabuk!!!

terbuktilah sudah analisis saya. bahwa minuman keras memang bikin orang jadi tolol.